Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAD Wanti-wanti Prajurit dan Keluarga Waspadai Upaya Benturkan TNI dengan Polri

Dudung berpesan kepada para istri agar mendoakan keselamatan para prajurit yang bertugas di medan operasi.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in KSAD Wanti-wanti Prajurit dan Keluarga Waspadai Upaya Benturkan TNI dengan Polri
Tribunnews.com/Gita Irawan
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai menutup Rapat Pimpinan TNI AD 2023 di Mabesad Jakarta pada Jumat (10/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan seluruh prajurit dan keluarganya untuk mewaspadai segala bentuk upaya memecah belah sinergi dan soliditas TNI-Polri yang bermuara pada pelemahan negara.

Dudung mengatakan seiring dinamika sosial di masyarakat saat ini upaya melemahkan negara tersebut salah satunya diwujudkan dengan menghembuskan isu yang membenturkan aparat negara yaitu TNI dan Polri.

Untuk itu Dudung meminta prajuritnya bijak dan tak mudah terpancing isu.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif 433/Julu Siri dan keluarganya di Markas Yonif PR 433/JS/3/Kostrad, Maros, Sulawesi Selatan pada Senin (8/5/2023)

"Banyak pihak-pihak yang menghembuskan isu kesenjangan sosial antara TNI-Polri. Isu-isu semacam itu sangatlah tidak benar. TNI dan Polri sudah punya tupoksinya masing-masing, jadi kita jangan mudah untuk terprovokasi dengan hal-hal seperti itu," kata Dudung dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Senin (8/5/2023).

Baca juga: Bentrok TNI vs Polri, Pengamat Intelijen: Jangan Ada yang Bermain-main Jelang Pemilu 2024

Kepada keluarga dari prajurit Yonif 433/JS/3/Kostrad yang dalam waktu dekat akan ditinggalkan tugas operasi ke Papua, Dudung berpesan agar mereka dapat menjaga kehormatan diri dan kehormatan satuan.

Berita Rekomendasi

Ia juga berpesan kepada para istri agar mendoakan keselamatan para prajurit yang bertugas di medan operasi.

"Para istri doakan suaminya yang bertugas, juga doakan seluruh prajurit agar selamat dan berhasil dalam penugasannya. Tugas operasi merupakan panggilan tugas negara yang juga merupakan suatu kehormatan bagi prajurit," kata Dudung.

Sementara kepada prajurit yang akan berangkat tugas, ia menekankan agar jangan sampai melakukan pelanggaran sekecil apapun, serta senantiasa menjaga kewaspadaan di daerah operasi.

Dengan demikian, kata dia, tugas dapat dijalankan dengan aman, selamat, dan berhasil.

Dalam kesempatan tersebut, Dudung juga memberikan bantuan untuk mendukung kegiatan Persit selama ditinggal suami bertugas.

Ia juga memberikan tambahan sarana kegiatan sosial bagi prajurit yang akan berangkat tugas.

Dalam kegiatan tersebut Dudung didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas