Deretan Kasus Karyawan Bunuh Bos: Semuanya Bermotif Dendam, Ada yang Terancam Hukuman Mati
Berikut deretan kasus karyawan membunuh bosnya yang terjadi di Indonesia. Adapun seluruh kasus bermotif dendam terhadap bosnya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
Berdasarkan rekonstruksi yang digelar pada 10 Maret 2022, ada 51 adegan yang diperagakan.
Dikutip dari Surya.co.id, Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama mengungkapkan dalam rekonstruksi tersebut diperagakan saat pelaku membeli senjata tajam (sajam) secara online hingga membunuh korban
Selain itu, adapula fakta dimana pelaku mengambil barang korban dengan menggunakan lap untuk menghilangkan jejak yang tidak terekam kamera CCTV.
Tak hanya membunuh, pelaku juga menjual mobil milik korban ke Blitar.
Baca juga: VIDEO Polisi Periksa Bos yang Diduga Ajak Karyawati di Cikarang untuk Staycation Bersama
Berdasarkan rekonstruksi tersebut, Gusti mengungkapkan bahwa pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban dan terancam hukuman mati.
"Tersangka sudah ada niat membunuh dengan memesan sajam, sehingga masuk pasal pembunuhan berencana tersebut," terangnya.
Adapu motif pelaku membunuh bosnya tersebut lantaran dendam karena sering dibentak dan dimarahi, tidak mendapatkan gaji selama dua minggu, serta dipaksa berhubungan sesama jenis.
"Itu telah dibuktikan dari hasil visum, di mana korban ada luka di bagian dubur. Dan dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku memang disodomi korban hingga empat kali. Jadi tersangka ini adalah korban dari korban yang dibunuhnya," papar Gusti.
2. Bos Toko Ban di Sintang Dibunuh Karyawannya, Dipukul Besi 4 Kali, Jasad Korban Dibuang ke Kolong Jembatan
Kasus kedua yakni saat pemilik toko ban di Sintang bernama Tjin Tek Fo alias Susanto (60) dibunuh oleh karyawannya berinisial RN pada 13 Juni 2022 lalu.
Dikutip dari Tribun Sintang, kronologi berawal ketika pelaku terlibat cekcok dengan korban dan terekam CCTV.
Lantaran tidak terima, RN pun langsung menganiaya korban dengan memukul sebanyak empat kali ke kepala korban menggunakan besi saat berada di toko ban.
Setelah itu, RN pun langsung mengambil uang dan membawa sepeda motor milik korban.
"Pelaku cek cok dengan korban kemudian pelaku sakit hati lalu mengambil besi pipa dan memukul korban hingga meninggal dunia. Kemudian pelaku mengambil uang di dalam laci kasir kemudian membawa 1 (satu) unit sepeda motor," kata Kapolsek Sintagn Kota, Iptu Sutikno.