Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Pelaku Mutilasi dan Cor Bos Galon di Semarang: Tak Menyesal hingga Arti Potong Kepala & Tangan

Berikut fakta pelaku mutilasi dan cor bos galon di Semarang. Ia mengatakan tidak menyesal membunuh korban hingga arti tangan dan kepala dimutilasi.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Fakta Pelaku Mutilasi dan Cor Bos Galon di Semarang: Tak Menyesal hingga Arti Potong Kepala & Tangan
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf, dok Polda Jateng
Tersangka utama pembunuhan dicor Semarang ditangkap (hitam tengah) dan penemuan mayat korban (kanan). Berikut fakta pelaku mutilasi dan cor bos galon di Semarang. Ia mengatakan tidak menyesal membunuh korban hingga arti tangan dan kepala dimutilasi. 

Bahkan, uang tersebut digunakan untuk menyewa PSK.

"Uang buat senang-senang. Makan, rokok, sama nyari cewek," katanya dikutip dari Tribun Jateng.

Maksud Mutilasi Tangan dan Kepala Korban

Tampang Pembunuh Bos Galon di Semarang
Muhammad Husen (28), pelaku pembunuhan dan disertai mutilasi terhadap Irwan Hutagalung (53) di Semarang. Husen ditangkap di Banjarnegara usai melakukan aksinya.

Husen pun turut mengungkap maksud memotong kepala dan kedua tangan mantan bosnya tersebut seusai dibunuh.

Ia mengatakan maksud kepala korban dimutilasi karena semasa hidup selalu memaki dirinya.

Sementara arti kedua tangan korban dipotong adalah lantaran sering memukul pelaku.

"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, saya puas ga nyesel," ungkapnya.

Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi Bos Isi Ulang Galon di Semarang: Karyawan Korban Jadi Pelaku, Kini Ditangkap

Berita Rekomendasi

Sementara motif Husen membunuh bosnya lantaran dendam kepada korban.

Akibat perbuatannya, Husen dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Di sisi lain, pedagang angkringan bernama Imam masih diperiksa sebagai saksi hingga saat ini.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Iwan Arifianto/Deni Setiawan)

Artikel lain terkait Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas