Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekan Literasi Digital, Kemkominfo Dorong Produktivitas Masyarakat Lewat Digitalisasi UMKM  

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) saat ini terus mendorong upaya peningkatan literasi digital pada seluruh masyarakat, hingga ke pelos

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pekan Literasi Digital, Kemkominfo Dorong Produktivitas Masyarakat Lewat Digitalisasi UMKM  
Dokumentasi Kemenkominfo
Workshop Pekan Literasi Digital untuk kampanye MakinCakapDigital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) saat ini terus mendorong upaya peningkatan literasi digital pada seluruh masyarakat, bahkan hingga ke pelosok tanah air.

Satu di antaranya melalui kolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melalui Pekan Literasi Digital.

Kali ini program tersebut menyasar masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) difokuskan untuk masyarakat di Nusa Tenggara Timur dengan mengkampanyekan #MakinCakapDigital melalui workshop sehari yang mengusung tema 'Literasi Digital untuk Mendukung Transformasi Digital' di Graha Ristela, Kabupaten Ende, NTT, Senin (9/5/2023).

PLT Kepala Dinas (Kadis) Kemkominfo Kabupaten Ende, Suprianto mengatakan bahwa internet selama ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi sebagian besar masyarakat, termasuk masyarakat NTT.

Menyadari pentingnya peran internet dalam keseharian masyarakat lokal, kata dia, Kemkominfo merasa upaya untuk mengedukasi masyarakat dan komunitas di Kabupaten Ende serta wilayah lain di NTT sangatlah penting. 

Ia pun menekankan bahwa selain meningkatkan literasi digital, kegiatan kampanye Pekan Literasi Digital ini juga diharapkan dapat menumbuhkan tingkat penetrasi internet di seluruh pelosok tanah air.

Berita Rekomendasi

"Menurut data kami, pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai sekitar 73,3 persen dari total penduduk Indonesia. Namun masih banyak pengguna media sosial yang terpapar isu SARA, hoax dan menjadi korban tindak kejahatan," kata Suprianto.

Hal itu karena masyarakat hanya tahu cara menggunakan media sosial tanpa memahami akibatnya. 

"Karenanya, Pekan Literasi Digital ini penting untuk meningkatkan wawasan digital masyarakat Ende," tegas Suprianto.

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim: Literasi Digital Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Perlu diketahui, seiring meningkatnya penetrasi internet, kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi digital pun terus membaik tiap tahunnya.

Hal ini ditunjukkan Indeks Literasi Digital tahun 2022 yang dirilis Kemkominfo pada awal tahun lalu yakni menunjukkan Indonesia berada pada level 3,54 poin dari skala 1 hingga 5 atau berada pada level sedang.

Indeks tersebut pun meningkat 0,05 poin jika dibandingkan pada 2021 yang masih berada pada level 3,49 

Sedangkan 4 pilar indikator besar untuk mengukur indeksi ini mulai dari digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas