Profil Pangeran Abdul Mateen, Curi Perhatian di KTT ASEAN Labuan Bajo, Lulusan Militer Sandhurst
Putra Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Mateen, turut hadir di KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
Di tahun 2003, kedua orang tua Pangeran Mateen memutuskan bercerai, dilansir Business Insider.
Masa kecil Pangeran Mateen banyak dihabiskan di Brunei.
Ia bersekolah di SD St. Andrew School, lalu melanjutkan pendidikan menengahnya di Paduka Seri Begawan Sultan Science College dan Sekolah Internasional Jerudong, sekolah terbaik di Brunei.
Beranjak dewasa, Pangeran Mateen terbang ke Inggris.
Ia diterima di kursus kedinasan di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst, Inggris.
Baca juga: Dirut PLN Pastikan Kesiagaan Kelistrikan di Lokasi-lokasi Penting KTT ASEAN
Saat itu, ia termasuk salah satu kandidat termuda yang diterima di Sandhurst.
Pangeran Mateen lulus dari akademi tersebut pada 2011 dengan pangkat letnan.
Kepada GQ Thailand, pengalamannya di Sandhurst dianggap Pangeran Mateen sebagai "hal terbesar yang pernah aku lakukan".
Setelahnya, ia berkuliah di King's College London dan lulus pada 2014.
Dikutip dari The Scoop, Pangeran Mateen melanjutkan studi S2 di University of London's School of Oriental and African Studies (SOAS) dan lulus tahun 2016.
Mengikuti jejak sang ayah, Pangeran Mateen adalah seorang pilot helikopter.
Ia lulus dari Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di Angkatan Udara Kerajaan (RAF) di Shawbury pada 2018.
Kala itu, ia dianugerahi brevet penerbang langsung oleh ayahnya, Sultan Bolkiah.
Tiga tahun setelahnya, tepatnya 20 Mei 2021, Pangeran Mateen naik pangkat menjadi Mayor.