PROFIL Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji yang Kini Maju Jadi Caleg PKB
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji dipastikan bakal maju menjadi calon legislatif di Pemilu 2024.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji dipastikan bakal maju menjadi calon legislatif di Pemilu 2024.
Nama Susno terdaftar menjadi bakal caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Awalnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut setidaknya ada sejumlah tokoh dari berbagai kalangan yang bakal maju menjadi caleg dari PKB.
Ia menyatakan tokoh-tokoh yang maju mulai dari kalangan ulama, menteri, kepala daerah, aktivis Nahdlatul Ulama (NU) hingga dengan purnawirawan Polri.
Satu di antaranya Eks Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji.
"Di kalangan tokoh-tokoh yang muncul ada ulama, ada kiai, pimpinan adat, ada Ibu Rukmini aktivis masyarakat Indonesia kemudian ada juga mantan purnawirawan Susno Duadji," ujar Cak Imin saat mendaftarkan bakal caleg PKB di KPU RI, Jakarta Pusat pada Sabtu (13/5/2023).
Tak hanya itu, kata Cak Imin, ada pula kalangan artis yang memutuskan maju menjadi caleg.
Mereka adalah Tommy Kurniawan hingga Norman Kamaru.
Baca juga: Susno Duadji Bergabung, PKB Yakin Jadi Runner Up di Pemilu 2024
"Kalau artis, Tommy Kurniawan, Iyeth Bustani, Arzeti Bilbina, Camelia Lubis, Zora Vidyanata, Dan Muhaimin Iskandar hahahaha. Norman Kamaru, Itu yang kita hafal, nanti kita kasih listnya," jelasnya.
Profil Susno
Sebagai informasi, Susno Duadji lahir 1 Juli 1954.
Ia adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) yang menjabat sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kapolda Jawa Barat.
Baca juga: Ferdy Sambo Disebut Bisa Lepas dari Hukuman Mati dan Bebas, Susno Duadji Jawab Kemungkinannya
Kakaknya, Sukadi Duadji merupakan mantan wakil Bupati Lahat periode 2008-2013, sekarang ia akan berencana bermukim di Depati Lawang Diwe (kediaman pribadinya) di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam.
Susno sekarang dipercaya menduduki jabatan sebagai ketua Tim Kamus Bahase Kite (Lahat dan Besemah).
Lulus dari Akabri Kepolisian 1977, Susno yang menghabiskan sebagian kariernya sebagai perwira polisi lalu lintas, dan telah mengunjungi 90 negara untuk belajar menguak kasus korupsi.
Kariernya mulai meningkat ketika ia dipercaya menjadi Wakapolres Yogyakarta, dan berturut-turut setelah itu Kapolres di Maluku Utara, Madiun, dan Malang.
Susno mulai ditarik ke Jakarta, ketika ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri dan mewakili institusinya membentuk KPK pada tahun 2003.
Tahun 2004 ia ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Sekitar tiga tahun di PPATK, Susno kemudian dilantik sebagai Kapolda Jabar dan sejak Januari 2008 menggantikan Irjen Pol. Soenarko Danu Ardanto.
Ia menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri pada Oktober 2008 menggantikan Komjen Pol. Bambang Hendarso Danuri yang telah dilantik sebagai Kapolri.
Susno Duadji sempat menyatakan mundur dari jabatannya pada tanggal 5 November 2009, akan tetapi pada 9 November 2009 ia aktif kembali sebagai Kabareskrim Polri.
Namun, pada 24 November 2009 Kapolri secara resmi mengumumkan pemberhentiannya dari jabatan tersebut.
Riwayat karier Susno Duadji selama aktif berkarier di Polri, ialah sebagai berikut:
Pama Polres Wonogiri (1978)
Kabag Serse Polwil Banyumas (1988)
Wakapolres Pemalang tahun (1989)
Wakapolresta Yogyakarta (1990)
Kapolres Maluku Utara (1995)
Pamen Hubinter Sdeops Polri (Penugasan di Bosnia) (1995)
Kapolres Madiun(1997)
Kapolres Malang (1998)
Wakapolwitabes Surabaya(1999)
Wakasubdit Gaptid Dit Sabhara Polri (2001)
Kabid Kordilum Babinkum (2001)
Kabid Rabkum Div Binkum Polri (2001)
Pati Yanma Polri (Wakil Kepala PPATK) (2004)
Kapolda Jawa Barat (Jan 2008-Okt 2008)
Kabareskrim Polri (Okt 2008-Nov 2009)
Pati Mabes Polri (Non Job) (Nov 2009-Mar 2011)
Penasehat Koorsahli Kapolri (Mar 2011-Aug 2012).