Projo Bangga Nama Kandidat Capres Cawapresnya Unggul dalam Banyak Survey
Projo memang telah memulai rangkaian acara yang ditujukan untuk menjaring Capres dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 pada akhir Agustus 2022.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi tidak menampik bahwa sejumlah nama yang memenuhi kriteria Calon Presiden (Capres) sesuai pula dengan nama yang unggul pada berbagai jajak pendapat lembaga survey.
Begitu pula dengan nama Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang dipertimbangkan Projo.
Nama-nama itu, kata dia, nantinya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).
"Kami menangkap bahwa apa yang dihasilkan dalam musyawarah ini, terutama nama Capres dan Cawapres tidak berbeda jauh dari lembaga-lembaga survey," kata Budi, dalam wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, Sabtu (13/5/2023).
Budi pun mengaku Projo sangat bangga dengan nama-nama yang dipertimbangkan pihaknya karena menunjukkan bahwa pihaknya tidak salah dalam mempertimbangkan sederet nama ini, lantaran populer dan diyakini masuk dalam episentrum Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024.
Baca juga: Puncak Musra Digelar Besok, Projo: Publik Menunggu Siapa Capres yang Didukung Jokowi
"Kami boleh berbangga diri sedikit bahwa apa yang dipotret di Musra ini mencerminkan nama-nama atau tokoh-tokoh yang menjadi episentrum dalam Pillpres 2024 ke depan," tegas Budi.
Sebelumnya Projo memang telah memulai rangkaian acara yang ditujukan untuk menjaring Capres dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 pada akhir Agustus 2022.
Budi menegaskan bahwa agenda besok adalah menyerahkan kepada Jokowi terkait nama-nama yang sekiranya layak untuk dipertimbangkan sebagai kandidat Capres.
Namun nantinya semua keputusan itu menunggu arahan Jokowi terkait siapa yang akan didukung.
"Agendanya adalah bahwa kami para tokoh penggagas inisiator akan menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo, selanjutnya kami menantikan alarm Pak Jokowi untuk siapa yang harus didukung pada Pemilu Presiden 2024," papar Budi.
Nantinya, selain dihadiri Jokowi, puncak Musra ini akan dihadiri pula oleh Kepala Daerah termasuk Gubernur.
"Yang pasti Gubernur, Kepala Daerah, Wali Kota," pungkas Budi.