Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI AL mengerahkan sejumlah unsur guna mengamankan pelaksanaan penanaman mangrove oleh Presiden RI Joko Widodo dan peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang akan dipimpin oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu pada hari ini Senin (15/5/2023).

Empat KRI tersebut terdiri dari dua KRI jenis Patroli Cepat 60 meter dan dua KRI jenis Kapal Cepat Rudal.

Baca juga: Kemenkomarves Dorong Solusi Inovatif Atasi Sampah Plastik yang Menumpuk di Kepulauan Seribu

KRI tersebut yaitu KRI Kujang 642, KRI Karotang 872, KRI Barakuda 814, dan KRI Siwar 646.

Selain itu, Sea Raider dari pasukan elite TNI AL (Denjaka, Kopaska, dan Taifib) akan mengawal bergeraknya KAL Yudistira ke lokasi kegiatan sekaligus mengamankan wilayah perairan selama peresmian berlangsung yang selanjutnya dilaksanakan penanaman mangrove dipimpin Presiden RI Joko Widodo di Pantai Indah Kapuk.

Penanaman mangrove, berdasarkan keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL adalah salah satu upaya dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai yang bermanfaat untuk menjaga kelestarian hutan mangrove.

Sehingga mampu menahan abrasi, menghasilkan oksigen, dan melindungi garis pantai serta dengan akarnya yang kuat mampu menjadi penyaring air laut.

Peresmian Kampung Bahari Nusantara, diklaim merupakan program dari TNI AL yang bertujuan menciptakan kondisi juang tangguh untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat pesisir dengan membangun klaster bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan.

Sebanyak 68 Program Kampung Bahari Nusantara akan diresmikan secara serentak diseluruh Satuan Komando Wilayah TNI AL di tanah air oleh Wapres RI.

Baca juga: Berani dan Kuat Jadi Kriteria Capres Versi Jokowi, Pengamat Nilai Menjurus ke Sosok Ini

Kegiatan tersebut terpusat dari Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu.

Pada tempat terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.

"TNI AL akan selalu siap dalam melaksanakan tugas yang diberikan dengan meningkatkan kesiapan operasional baik alutsista maupun satuan operasi," kata Ali dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Senin (15/5/2023).