Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Bicara Peluang Kemungkinan Reshuffle Kabinet: Bisa Saja

Isu mengenai perombakan kabinet atau reshuffle kembali berembus. Jokowi sebut ada kemungkinan reshuffle terjadi.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Presiden Jokowi Bicara Peluang Kemungkinan Reshuffle Kabinet: Bisa Saja
Screenshot tayangan YouTube Sekretariat Presiden
Isu mengenai perombakan kabinet atau reshuffle kembali berembus. Jokowi sebut ada kemungkinan reshuffle terjadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Isu mengenai perombakan kabinet atau reshuffle kembali berembus.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada peluang kemungkinan akan dilakukannya reshuffle.

Termasuk juga akan merombak para menteri yang berasal dari Partai NasDem.

"Ya bisa saja (rombak menteri NasDem)," kata Jokowi, Senin (15/5/2023).

Diketahui, isu tersebut mulai muncul usai Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Oktober 2022 lalu.

Kini, Menteri Komunikasi dan Informasi asal NasDem, Jhonny G Plate, dikabarkan tersangkut dugaan kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung.

Baca juga: Relawan Jokowi yakin Presiden Segera Lakukan Reshuffle

Perombakan kabinet juga tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pada para menteri yang mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg).

Berita Rekomendasi

Jokowi menyebut, perombakan akan dilakukan bila kerja menteri tersebut terganggu akibat pencalegan.

"Nyaleg juga diperbolehkan, tetapi tugas juga tidak boleh ditinggalkan (tugas Menteri), nanti akan ada evaluasi, dievaluasi."

"Kalau memang dirasa itu menganggu, ganti. Biar konsentrasi ke nyalegnya," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan reshuffle bisa saja dilakukan kepada menteri yang mendaftar sebagai Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres).

"Menteri yang nyapres juga sama. Kalau memang waktunya untuk kampanye kurang, ya lebih baik cuti."

"Saya kira yang penting jangan melanggar regulasi, jangan melanggar undang-undang, khusus yang ini tadi nanti tolong ditanya juga ke Pak Prabowo," terangnya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju sudah dinyatakan masuk dalam daftar caleg partai.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas