TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Menkominfo Johnny G Plate yang ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS).

Sebelumnya, Johnny G Plate sudah hadir dalam pemeriksaan hari ini, Rabu (17/5/2023) untuk dimintai klarifikasi terkait kerugian negara yang fantastis dari kasus korupsi tersebut.

Setelah pemeriksaan tersebut, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan pada hari ini, setelah kami evaluasi, kami simpulkan telah terdapat cukup bukti bahwa yang bersangkutan diduga terlibat dalam peristiwa tindak pidana korupsi proyek pembangunan infrastuktur BTS 4G paket 1,2,3,4, dan 5," ungkap Dirdik Kejagung, Kuntadi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu.

"Tentunya selaku pengguna anggaran (PA) dan selaku menteri. Atas hasil pemeriksaan tersebut, sehingga tim penyidik pada hari ini telah meningkatkan status yang bersangkutan setelah dari saksi menjadi tersangka, selanjutnya terhadap yang bersangkutan (Johnny G Plate) kita lakukan tindak penahanan untuk 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung" imbuhnya.

Berikut profil Menkominfo Johnny G Plate yang dutetapkan menjadi tersangka kasus kroupsi tower BTS hari ini, Rabu.

Baca juga: Jadi Tersangka, Menkominfo Johnny G Plate Ditahan di Rutan Kejaksaan Agung 20 Hari ke Depan

Johhny G Plate lahir pada 10 September 1956, ia merupakan politisi Partai NasDem.

Ia juga terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mewakili Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur I.

Selain menjadi seorang politisi, Johnny G Plate juga menjadi seorang pengusaha dan memegang beberapa jabatan.

Riwayat Pendidikan

- SDN REO I pada 1962-1968

- SMP ST. Pius XII Kisol, di Manggarai pada 1968-1971

- SMAN 1 Ruteng di Manggarai pada 1971-1974

- Taruna Akademi Ilmu Pelayaran RI (AIP) pada 1974-1977

- Universitas Khatolik Atma Jaya Jakarta pada 1981-1986

Riwayat Karier

Sebelum menjadi poltiisi, Johnny G Plate merupakan seorang pengusaha yang memulai bisnisnya pada awal 1980-an di bidang alat-alat perkebunan.

Kemudian, setelah sukses di alat pertanian itu, ia bersama koleganya memperluas bisnis ke dunia transportasi penerbangan.

Ia sempat menjadi bagian dari bisnis Air Asia.

Setelah sukses di bidang pengusaha, Johnny G Plate kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Kesatuan Demikrasi (PKDI).

Ia dipecaya sebagai Ketua Mahkamah PKDI hingga 2013.

Setelah itu, Johnny hijrah ke Partai Nasdem dan sukses menjadi politisi Senayan periode 2014-2019.

Saat itu,  Johnny G Plate mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur I yang terdiri dari Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor.

Baca juga: Kejagung Ungkap Peran Menkominfo Johnny G Plate dalam Kasus BTS, Kini Ditetapkan sebagai Tersangka

Selanjutnya, Johnny G Plate terpilih menjadi salah satu dari 10 anggota DPR RI terbaik 2017 versi Panggung Indonesia (PI).

PI merupakan sebuah lembaga konsultan independen yang aktif menilai kinerja para wakil rakyat di Senayan.

Johnny G Plate di NasDem ditempatkan sebagai anggota Komisi XI dengan  lingkup bidang pekerjaan keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, serta lembaga keuangan bukan bank.

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengangkat anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Johnny G Plate, sebagai sekretaris jenderal partai yang baru.

Riwayat Pekerjaan

- PT. Anugerah Group, Finance Department 1982-1992

- PT. Anugrah Group, Operation Manager 1992-1996

- PT. Dwipangga Group, Deputy President 1996-1998

- PT. Gajendra Adhi Sakti, Direktur Utama 1998-2000

- PT. PJB Power Service, Komisaris 2005-2011

- Bima Palma Group, Group CEO 2005-2013

- PT. Air Asia, Komisaris 2005-2013

- PT. Mandosawu Putratama Sakti, Chairman 2006-2013

- PT. Aryan Indonesia, Komisaris Utama 2007-2013

- PT. Air Asia Investama, Direktur Utama 2012-2013

Perjalanan Politik

- 1980-1985, PMKRI, Anggota, Jakarta

- 1980-1985, MENWA BATALYON XI MAHAJAYA, Anggota, Jakarta

- 1985-2013, PMKRI, Anggota Dewan Pertimbangan, Jakarta

- 2010-2013, PKDI, Ketua Dewan Pertimbangan, Jakarta

- 2012-2013, PDKI, Ketua Mahkamah, Jakarta

- 2010-2013, Dewan Kehormatan, ISKA, Jakarta 2012-2015, Presidium Pusat - - -Pemuda Katolik, Penasehat Awam, Jakarta

- 2013-2017, Ketua Departemen Energi SDA dan Lingkungan Hidup DPP NasDem

- 2014-2019, Anggota DPR RI

- 2017-2019, Sekretaris Jenderal Partai NasDem

(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunnewswiki.com/Saradita Oktaviani)