Pengamat Menilai Perindo atau PAN Berpotensi Gantikan Posisi Menteri dari NasDem Pasca-Plate Ditahan
Diketahui Menkoinfo Johnny G Plate telah ditetapkan tersangka oleh Kejagung atas dugaan kasus korupsi tower base transceiver station (BTS).
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai Perindo atau PAN bisa gantikan posisi menteri dari NasDem Jhonny G Plate.
Diketahui Menkoinfo Johnny G Plate telah ditetapkan tersangka oleh Kejagung atas dugaan kasus korupsi tower base transceiver station (BTS).
"Bisa iya (Perindo yang gantikan) tapi saya kira bukan Hary Tanoe. Menurut saya dia tidak butuh jabatan itu. Kalau Hary Tanoe yang isi bisa konflik kepentingan," kata Ray ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Selain Perindo, Ray juga menyebutkan PAN juga mungkin mengisi posisi jabatan yang ditinggal oleh Menteri NasDem Jhonny G Plate karena tersangkut perkara korupsi.
"Bisa jadi partai Perindo, mungkin juga PAN untuk memperkuat posisi mereka masuk ke Ganjar," jelasnya.
Kemudian dikatakan Ray bahwa dua menteri dari NasDem akan di-reshuffle oleh Presiden Jokowi.
"Ada dua yang akan diganti, jadi bukan hanya satu. Dugaan saya bisa bagian dari cara Pak Jokowi menarik partai bersangkutan untuk masuk Koalisi Ganjar," tegasnya.
Baca juga: Pengamat: Kemunculan Hary Tanoe ke Istana Perkuat Dugaan Kemungkinan Reshuffle Kabinet
Diketahui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan tower base transceiver station (BTS).
Dari penetapan tersangka, tim penyidik Kejaksaan Agung memastikan bahwa Johnny G Plate terlibat dalam rasuah proyek pembangunan BTS yang menelan anggaran negara hingga Rp 10 triliun.
Dalam perkara tersebut, tim penyidik menemukan bahwa Johnny G Plate memanfaatkan posisinya sebagai pengguna anggaran (PA) proyek BTS.