TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Wawan Mas’udi menilai penetapan tersangka Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Sekjen DPP NasDem Johnny G Plate dalam kasus dugaan korupsi tower base transceiver station (BTS) memiliki dampak politik terhadap NasDem.

Apalagi penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BTS itu terjadi menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi saat wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di kantor Tribun Network, Jakarta, Kamis (16/5/2023).

Sebelum masuk ke soal elektoral, dia menjelaskan, harus dilihat pembangunan BTS adalah bagian dari proyek strategis nasional, yakni misi dari pemerintah untuk menjamin akses menyeluruh di seluruh nusantara.

Artinya ini merupakan proyek yang memiliki dampak luar biasa bagi pembangunan ekonomi sosial dan untuk masyarakat daerah tertinggal. jika itu berhasil dilakukan.

"Jadi perlu hati-hati karena secara substansi orang yang main-main dengan proyek ini sedang mengkhianati besar-besaran rencana besar pemerintah untuk bisa menjamin pemerataan infrastruktur digital," jelasnya.

"Sekali lagi secara substansi kasusnya sangat perlu dikawal," ujarnya.

"Yang kedua, kita tahu, proses pembangunan ini dibiayai oleh berbagai pihak khususnya dari para penyedia jasa industri telko."

"Memang tidak 100 persen APBN, tetapi ini sebagian dari anggaran pendapatan negara non pajak sehingga pertanggung jawabannya ke publik harus benar-benar diwujudkan," ucapnya.

Dengan substansi yang seperti ini, menurut dia, memang akan menjadi berat bagi Partai NasDem untuk mempertahankan posisinya.

Apakah elektoral Partai NasDem akan berpengaruh di pileg 2024?

Saksikan wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi.(*)