Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Penolakan Konser Coldplay di Jakarta: Ancaman PA 212, MUI Sebut Bertentangan UUD 1945

Konser Coldplay di Jakarta diwarnai dengan adanya sejumlah penolakan, di mana datangnya dari PA 212 dan juga dari MUI.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Fakta-fakta Penolakan Konser Coldplay di Jakarta: Ancaman PA 212, MUI Sebut Bertentangan UUD 1945
IMDb
Coldplay. Dalam artikel mengulas fakta-fakta konser Coldplay di Jakarta diwarnai dengan adanya sejumlah penolakan, di mana datangnya dari PA 212 dan dari MUI. 

"Apalagi dalam konstitusi negara kita dalam pasal 29 ayat 1945 jelas-jelas dikatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa."

"Ini artinya tidak boleh ada di kegiatan yang kita lakukan di negeri ini yang bertentangan dengan ajaran agama," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).

4. MUI: Menparekraf Hanya Melihat Sisi Ekonomi

Baca juga: Fakta MUI dan PA 212 Tolak Konser Coldplay di Jakarta Terkait Isu LGBT, Tak Bisa Dianggap Remeh

Anwar Abbas mengatakan dampak lain seperti akhlak, moralitas, dan budaya bangsa harus juga dipikirkan terkait adanya konser Coldplay di Jakarta tersebut.

"Untuk itu saya mengimbau sang menteri agar tidak melanjutkan rencananya karena al demikian jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 terutama pasal 29 ayat 1 dan hal demikian juga jelas akan merusak akhlak dan moralitas dari anak-anak bangsa dan hal demikian tentu saja tidak kita inginkan," ujarnya.

Bukan melulu soal perekonomian.

Anwar menilai, Menparekraf Sandiaga Uno hanya melihat dari sisi keuntungan ekonomi saja.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Anwar menganggap pemerintah sudah layaknya miliarder keturunan Hongaria, George Soros, yang hanya memikirkan keuntungan semata terkait digelarnya konser Coldplay.

"Banyak dari para pemimpin di negeri ini yang sudah tidak lagi berfikir ideologis dan pancasilais tapi sudah sangat liberal dan pragmatis sehingga kita lihat banyak sekali para pemimpin dan pejabat di negeri ini sudah berfikir dan bertindak seperti George Soros."

"Dimana yang bersangkutan ketika diberitahu bahwa dia tidak disukai di Thailand, Malaysia, dan Indonesia, dia dengan enteng menjawab 'Pada dasarnya aku hanya ingin membuat uang dan tidak peduli pada dampak sosial atas apa yang aku lakukan'," papar Anwar.

Dengan beberapa alasan tersebut, Anwar pun mengimbau kepada pemerintah khususnya Sandiaga Uno agar membatalkan konser Coldplay tersebut.

5. Kata Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sadiaga Salahudin Uno gagal war tiket konser Coldplay di Jakarta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sadiaga Salahudin Uno gagal war tiket konser Coldplay di Jakarta. (kolase/instagram)

Menparekraf Sandiaga Uno mengeklaim promotor konser Coldplay telah menyiapkan acara tersebut dengan baik meski ada penolakan yang ada.

Persiapan itu meliputi prosedur keselamatan dan keamanan dari penonton hingga penampil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas