Johnny G Plate Tersangka, Mahfud MD: Proyek BTS Kominfo Sudah Berlangsung sejak 2006, Berjalan Baik
Mahfud mengungkapkan proyek tower BTS Kominfo sudah berlangsung sejak tahun 2006 dan berjalan baik. Hal ini diketahui dari Menkominfo sebelumnya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Menko Polhukam sekaligus Plt Menkominfo, Mahfud MD mengungkapkan proyek pembangunan menara BTS Kominfo sudah berlangsung sejak tahun 2006.
Mahfud mengungkapkan proyek tersebut juga telah berjalan baik meski kini justru bermasalah dengan penetapan eks Menkominfo, Johnny G Plate sebagai tersangka.
Ia mengatakan hal tersebut diketahui berdasarkan pertemuan dengan Menkominfo di era pemerintahan sebelumnya.
"Saya sudah manggil mantan-mantan menteri (Menkominfo) itu, 'pak ini dulu sudah berjalan dengan baik dan sudah selesai sesuai dengan jadwal," katanya dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Kompas TV, Senin (22/5/2023).
Mahfud juga mengungkapkan adanya arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar proyek pembangunan BTS ini tetap dilanjutkan.
Baca juga: Plt Menkominfo Mahfud: Proyek BTS Mulai Bermasalah Sejak 2020
Mantan Ketua MK tersebut mengatakan akan dicarikan jalan keluar terkait dilanjutkannya proyek ini.
"Tadi itu dapat arahan dari Presiden. Karena itu proyek sudah didesain sebagai strategi pembangunan untuk pelayanan rakyat sejak tahun 2006 dan sudah berjalan bagus setiap tahun dan dipertanggunjawabkan."
"Maka, itu kami usahakan akan dilanjutkan. Karena kalau tidak, itu lama-lama hilang lalu ke depannya lagi rakyat akan mengalami kerugian. Oleh sebab itu, maka hukum yang harus ditegakkan," tuturnya.
Proyek Bermasalah sejak 2020
Pada kesempatan yang sama, Mahfud juga menjelaskan bahwa pembangunan proyek BTS Kominfo telah bermasalah sejak tahun 2020.
Padahal, sambungnya, proyek tower BTS tersebut tidak pernah bermasalah dari tahun 2006 hingga 2019.
"Ini adalah proyek BTS yang sudah direncanakan sudah lama dan itu penting bagi rakyat Indonesia dan harus diteruskan. Itu berlangsung sejak tahun 2006 sampai 2019, berjalan bagus. Lalu muncul masalah sejak tahun anggaran tahun 2020," kata Mahfud.
Mahfud mengungkapkan masalah berawal saat proyek senilai Rp28 triliun ini dicairkan sejumlah dana sebesar Rp10 triliun pada tahun 2020-2021.
Kemudian, Kominfo pun meminta perpanjangan pengerjaan proyek BTS Bakti Kominfo hingga Maret 2022 lantaran pandemi Covid-19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.