Uya Kuya Lakukan Advokasi kepada Puluhan Tenaga Kerja Wanita Indonesia yang Ada di Hongkong
Surya Utama yang lebih dikenal dengan Uya Kuya mengadvokasi puluhan tenaga kerja wanita (TKW) Hongkong yang mengalami berbagai macam kasus di Hongkon
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surya Utama yang lebih dikenal dengan Uya Kuya mengadvokasi puluhan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Hongkong yang mengalami berbagai macam kasus di Hongkong.
Mulai dari kasus penipuan, pemerasan sampai kasus video dan Foto TKW yang disebar lelaki yang tak bertanggung jawab.
Uya Kuya selama beberapa bulan terakhir bersama Yuni TKW Hongkong yang merupakan aktivis TKW di Hongkong bersama-sama membantu para TKW di Hongkong, Taiwan dan Saudi yang memiliki permasalahan.
Miss Yuni bersama Uya Kuya yang juga Sarjana Politik Universitas Indonesia baru saja membongkar kasus penipuan dan pemerasan yang menimpa puluhan TkW Hongkong dan Taiwan.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh Polda Jatim Direktorat Krimsus hanya dalam waktu sehari saja.
Uya Kuya juga menyiapkan pengacara sebagai Kuasa Hukum beberapa TKW yang menjadi korban.
Bukan hanya kasus ini saja tapi Uya Kuya juga turut mengungkap puluhan kasus penipuan yang menimpa TKW-TKW Hongkong dengan kerugian total lebih dari 1 Miliar yang pelakunya ternyata para Napi yang berasal dari dalam Lapas atau Penjara di berbagai kota di indonesia.
Sampai akhirnya beberapa hari yang lalu ada 15 napi yang sudah ditangkap oleh Dirje Lapas dan dipindahkan ke Nusa Kambangan.
Para napi ini menipu para TKW dengan cara berkenalan lewat sosmed seperti FB, IG atau aplikasi kencan.
Modus penipuan ini lebih dikenal dengan Love Scam dimana para napi ini memakai foto palsu dengan berpura-pura mempunyai profesi seperti polisi, TNI , hingga ASN.
Mereka mencuri foto-foto atau data-data dari beberapa orang di sosmed dan meng edit ulang, lalu mereka merayu para TKW dijanjikan menikah sampai akhirnya melakukan video call sex dan saat itulah pelaku merekam dan meng capture video atau foto tersebut.
Dan video /foto itu dijadikan alat untuk memeras para TKW. Sudah ratusan TKW yang menjadi korban, dan belum ada tindakan dari kepolisian.
Untuk itu tanggal 13-16 Mei kemarin Uya Kuya dan Astrid ( istri Uya Kuya), membawa Irma Hutabarat (aktivis wanita) dan Martin Simanjuntak SH ke Hongkong untuk menemui para korban.
Pertemuan dengan para TKW berjalan dengan suasana santai di tengah hujan yang mengguyur Hongkong. Kesempatan ini dipergunakan juga oleh para teman-teman TKW untuk berfoto bersama Uya Kuya dan istri.
Baca juga: Pulangkan TKI Bermasalah dari Malaysia, Uya Kuya Titip Pesan: Pakai Jalur Resmi, Biar Aman
"Kami berharap keseriusan pemerintah untuk menindak tegas pelaku-pelaku penipuan lewat online ini. Bukan hanya penipuan dengan modus Love scam saja tapi juga ada modus-modus penipuan menjual barang-barang dengan harga miring lewat sosial media juga," ujarnya, Selasa (23/5/2023).