Cuaca Arab Saudi Sangat Panas, Jemaah Haji Lansia Disarankan Tidak Beribadah di Luar Pemondokan
Para jemaah lansia tidak perlu melakukan salat berjamaah di Masjid Nabawi, karena saat ini suhu udara di Arab Saudi khususnya Madinah sangat panas.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo mengimbau para jemaah haji yang merupakan kelompok lanjut usia (lansia) untuk tidak memaksakan diri beribadah di luar pemondokan.
Ia mengatakan, para jemaah lansia tidak perlu melakukan salat berjamaah di Masjid Nabawi, karena saat ini suhu udara di Arab Saudi khususnya Madinah sangat panas.
Para jemaah lansia ini tentu memiliki keterbatasan fisik, lantaran usia mereka yang menua saat menunaikan ibadah ini.
Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers Media Center Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat di Kompleks Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2023).
"Jemaah bisa menunaikan salat di pemondokan, untuk menghindari kelelahan," kata Liliek.
Perlu diketahui, saat ini suhu di kota Madinah mencapai 40 derajat Celcius. Liliek kembali mengingatkan para jemaah untuk khusyuk menjalani ibadah, sambil tetap menjaga kesehatan masing-masing selama berada di tanah suci.
Baca juga: Puskes Haji Minta Jemaah Lansia Tak Paksakan Ibadah di Luar Ruangan
"Para jemaah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang. Mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik panas, dengan suhu mencapai 40 derajat Celcius," jelas Liliek.
Baca juga: PPIH Siapkan 2 Kursi Roda Cadangan di 94 Hotel Setara Bintang 4 untuk Lansia
Biasanya, banya jemaah Indonesia yang melaksanakan salat berjamaah 40 waktu di Madinah atau arbain.
Namun karena saat ini cuaca sangat panas, para jemaah diminta menghemat tenaga agar bisa menunaikan rangkaian ibadah haji yang utama yakni wukuf di Arafah.