Jenazah Sarwono Kusumaatmadja Disemayamkan di Rumah Duka dan Kantor Kementerian LHK
Mantan Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja menghembuskan nafas terakhir pada usia 79 tahun di Penang, Malaysia, Jumat (26/5).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja menghembuskan nafas terakhir pada usia 79 tahun di Penang, Malaysia, Jumat (26/5/2023).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berduka kehilangan sosok terbaik bangsa.
"Innalillahi wa inna'illaihi rojiun, Kita telah kehilangan salah seorang putra terbaik bangsa dan menjadi teladan bagi kita semua," tulis keterangan KLHK.
Baca juga: Sosok Sarwono Kusumaatmadja di Mata Kader Muda Golkar: Pribadi Berintegritas dan Disiplin
"Semoga beliau diberikan tempat terbaik, diampuni kesalahan dan khilafnya, dan diterima segenap amal ibadahnya oleh Allah SWT. dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Selamat jalan Pak Sarwono."
Jenazah Almarhum akan disemayamkan di Wisma Indonesia di Penang, Malaysia, pada malam hari ini, Jumat, 26 Mei 2023, sampai saat diberangkatkan ke Jakarta, Indonesia, Sabtu (27/5/2023).
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jalan Belitung, Kebayoran Baru, dan di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka ini dibenarkan Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Malaysia, Hermono.
Dubes Hermono mengatakan, Sarwono Kusumaatmadja meninggal karena sakit setelah sempat menjalani perawatan di Penang, Malaysia.
"Beliau wafat di RS Adventist, Penang tadi sore pukul 17.15 waktu Malaysia setelah dirawat beberapa hari di RS karena sakit," ujarnya.
Jenazah pria kelahiran 24 Juli 1943 itu rencananya akan dikebumikan di Indonesia.
Sarwono diketahu telah 3 kali menjabat sebagai menteri.
Baca juga: BREAKING NEWS Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Sarwono Kusumaatmadja Wafat di Penang
Ia merupakan, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993), Menteri Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) dan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional (1999-2000).
Diusia yang tidak muda lagi, adik kandung mantan Menteri Luar Negeri, mendiang Mochtar Kusumaatmadja ini ditunjuk sebagai penasihat tepercaya untuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta menjabat sebagai Ketua inisiatif Perubahan Iklim Indonesia.
