Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Publik Diajak Terlibat Restorasi Terumbu Karang Guna Selamatkan Ekosistem Laut  

Masyarakat diajak untuk dapat berpartisipasi dalam merestorasi terumbu karang lewat program Sheba Hope Advocate Program

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Publik Diajak Terlibat Restorasi Terumbu Karang Guna Selamatkan Ekosistem Laut  
Istimewa
Masyarakat diajak untuk dapat berpartisipasi dalam merestorasi terumbu karang lewat program Sheba Hope Advocate Program 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua tahun sejak proyek restorasi terumbu karang dalam program Hope Reef dimulai di Makassar, Sulawesi Selatan, pertumbuhan terumbu karang di Indonesia telah mengalami peningkatan hingga 70 persen lebih.

Sampai saat ini ada 900 ribu fragmen terumbu karang telah ditanam dengan menggunakan 60 ribu reef stars atau struktur batang baja berlapis pasir berhasil memulihkan 80 ribu meter persegi terumbu karang.

Masyarakat diajak untuk dapat berpartisipasi dalam merestorasi terumbu karang lewat program Sheba Hope Advocate Program.

Program ini dibuka sejak 22 Mei - 2 Juni 2023 dalam mencari 5 advokat dari seluruh dunia untuk bekerja sama dengan tim restorasi terumbu karang di Makassar.

Selain lima advokat global, program ini juga akan diikuti 2 ilmuwan perempuan dari Indonesia yakni Talitha Vida dan Gita Alisa. Kedua ilmuwan ini meneliti restorasi terumbu karang di Makassar sebagai bagian dari tim peneliti internasional.

Kepala Ilmuwan Kelautan Mars Incorporated, Profesor David Smith mengatakan para ilmuwan telah memperkirakan 90 persen terumbu karang tropis dunia akan lenyap pada tahun 2043 jika tak ada aksi yang dilakukan hari ini.

Baca juga: Studi: Wanita Pecinta Warna Kuning Lebih Berprestasi dan Menarik

Berita Rekomendasi

"Para ilmuwan telah memperkirakan jika kita tidak melakukan apa-apa maka 90 persen terumbu karang tropis di dunia akan lenyap pada tahun 2043. Hal ini akan menjadi prospek yang sangat buruk, tidak hanya bagi ekosistem terumbu karang, tetapi juga bagi miliaran orang yang bergantung pada terumbu karang," kata David dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).

"Kami tahu bahwa terumbu karang adalah jantung dari lautan yang
kita miliki," lanjutnya.

Ia mengatakan kegiatan ini berupaya untuk memulihkan serta meregenerasi ekosistem yang berharga dari seluruh dunia.

"Upaya kami untuk memulihkan dan meregenerasi ekosistem yang berharga dari seluruh dunia ini menunjukkan hasil yang menggembirakan dan berdampak positif bagi masyarakat setempat," kata dia.

Adapun saat ini kampanye Sheba Hope Grows telah aktif di 30 lokasi terumbu karang yang tersebar di 7 negara. Kampanye ini menargetkan pemulihan lebih dari 185 ribu meter persegi terumbu karang di seluruh dunia pada tahun 2029.

"Tidak ada yang dapat menandingi rasa takjub dan luar biasa bangga ketika melihat Hope Reef dan restorasi terumbu karang di sekitarnya dengan mata kepala sendiri," kata Philippa Mansell selaku pemimpin program Sheba di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas