Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampok Spesialis Minimarket Bersenjata Api Gunakan Hasil Kejahatan untuk Judi Slot

Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom menyebut keduanya menggunakan hasil kejahatannya untuk bermain judi slot.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Perampok Spesialis Minimarket Bersenjata Api Gunakan Hasil Kejahatan untuk Judi Slot
Humas BNN
Ilustrasi Borgol. Dalam aksinya, kedua pelaku sudah beraksi total sembilan minimarket yang tersebar di wilayah Jakarta hingga Bekasi, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut motif dua perampok spesialis minimarket bersenjata api (senpi) dan bersenjata tajam (sajam) berinisial J (25) dan SS (33) terkait ekonomi.

Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom menyebut keduanya menggunakan hasil kejahatannya untuk bermain judi slot.

"Motif-motif dari pelaku ini bukan ekonomi. Artinya setelah didalami uang hasil kejahatan itu digunakan untuk main slot. Jadi sebenarnya bukan faktor ekonomi. Jadi faktor kesenangan diri masing-masing pelaku," kata Maulana kepada wartawan, Senin (29/5/2023).

Dalam aksinya, kedua pelaku sudah beraksi total sembilan minimarket yang tersebar di wilayah Jakarta hingga Bekasi, Jawa Barat.

Dari satu TKP yakni di wilayah Jatiasih, pelaku berhasil membawa kabur Rp 58 juta. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami jumlah total kerugian dari aksi tersebut.

"Di Jatiasih (kerugian) itu Rp 58 juta. Duit tersebut diambil oleh pelaku di brankas Alfamart yang ada di Jatiasih," ujarnya.

Baca juga: Perampok Spesialis Minimarket Bersenpi dan Bersajam Gunakan Hasil Kejahatan untuk Judi Slot

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menyebut salah satu pelaku yang berperan sebagai kapten dan perencana perampokan berinisial SS tewas ditembak.

"Satu pelaku kami tindak tegas secara terukur. Pada saat melakukan proses penangkapan yang bersangkutan berusaha melawan dan melukai petugas. Oleh sebab itu kami lakukan tindakan tegas terukur dan pada saat ke RS yang bersangkutan meninggal dunia," ucapnya.

Sementara, pelaku lainnya berinisial J yang berperan sebagai eksekutor saat merampok kini sudah ditahan di Polda Metro Jaya.

"SS peran sebagai perencana, kapten dan eksekutor. J peran mengawasi sekitar TKP dan eksekutor," ujarnya.

Atas kasus tersebut pelaku dijerat Pasal 365 KUHP Jo Pasal 65 KUHP dengan pidana penjara paling lama 12 tahun penjara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas