Alasan Pasien Disarankan Puasa sebelum Operasi dan Tindakan Anestesi
Sebelum operasi dan tindakan anestesi, biasanya pasien disarankan untuk berpuasa. Simak alasannya di artikel ini.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Alasan Pasien Disarankan Puasa sebelum Operasi dan Tindakan Anestesi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-operasi-teab.jpg)
Freepik
Persiapan puasa sebelum tindakan anestesi dan pembedahan terjadwal merupakan persiapan yang krusial dilakukan untuk kenyamanan pasien serta pencegahan komplikasi yang tidak diinginkan selama dan setelah tindakan operasi.
Selain itu, makanan yang belum sepenuhnya tercerna dapat memberikan kontaminasi pada daerah operasi sehingga meningkatkan risiko infeksi daerah operasi.
Menurut American Society of Anesthesiologist puasa menjelang tidakan operasi pada pasien dewasa sebaiknya dilakukan sebagai berikut :
- Cairan jernih tanpa partikel tidak termasuk minuman beralkohol dapat dikonsumsi hingga 2 jam sebelum waktu pembiusan. Contoh : air putih, teh, kopi, sari buah dll.
- Makanan ringan dapat dikonsumsi hingga 6 jam sebelum pembiusan. Contoh : roti, snack, minuman dengan bulir, susu dll.
- Makanan berat dapat dikonsumsi hingga 8 jam sebelum pembiusan. Contoh : daging, makanan berlemak, gorengan dll.
(Tribunnews.com, Widya)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.