3 Contoh Teks Pidato Hari Lahir Pancasila 2023
Berikut ini 3 contoh teks pidato untuk peringatan Hari lahir Pancasila 2023 yang jatuh di hari ini, Kamis (1/6/2023).
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
Telah kita ketahui bersama bahwa pada hari ini, tepatnya tanggal 1 Juni, merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal ini di setiap tahunnya, kita selalu memperingatinya sebagai Hari Lahir Pancasila.
Lantas, bagaimana cara kita memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila ini? Tentunya, ada berbagai cara dalam memaknainya.
Pertama, mempelajari nilai apa saja yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Baca juga: Teks Doa Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, Bisa Dibaca saat Upacara Bendera
Nilai-nilai, seperti toleransi beragama, menerima keragaman, serta perilaku cinta tanah air perlu dipahami kembali untuk dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Harus diingat juga bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, dan golongan bersatu untuk membentuk Indonesia.
Dengan adanya Pancasila, kita bisa terhindar dari masalah yang timbul akibat keberagaman tersebut, seperti konflik sosial dan perang saudara. Kita juga bisa hidup rukun dan bergotong-royong untuk memajukan negara bersama-sama.
Kedua, menerapkan nilai Pancasila itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah mempelajarinya, tentu kita harus mengamalkan ilmu tersebut. Jika hanya mempelajarinya saja, kita sama saja seperti pohon yang tumbuh, namun tidak berbuah. Sangat sedikit manfaat yang diberikan oleh pohon tersebut.
Hadirin yang saya hormati,
Cara ketiga dalam memaknai Hari Lahir Pancasila adalah menyikapi setiap permasalahan dengan bijaksana.
Dalam menyikapi permasalahan dan semua hal yang berhubungan dengan bangsa dan negara, kita haruslah bisa bersikap bijaksana.
Saat ini, kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinekaan. Ada juga sikap tidak toleran dan mengusung ideologi selain Pancasila.
Masalah ini pun semakin mencemaskan dengan adanya penyalahgunaan media sosial yang banyak menyebarkan hoax alias berita bohong. Maka dari itu, kita jangan terlalu cepat termakan oleh isu. Periksa dahulu apa pun itu sebelum dibagikan kepada orang lain.
Selanjutnya, cara keempat adalah kita harus bangga akan budaya, adat-istiadat, bahasa, dan keanekaragaman negara Indonesia.
Sudah sepatutnya kita jangan terlalu mudah mengikuti budaya barat. Lebih baik, kita memajukan budaya lokal supaya aset negara ini tidak punah.
Hadirin yang berbahagia,
Selain cara yang saya sampaikan sebelumnya, tentu masih ada banyak cara lainnya yang bisa ditempuh dalam memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila.
Dengan dilakukannya upacara ini juga diharapkan dapat meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati, serta mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ini adalah momen yang bagus dan tepat bagi kita semua untuk menanamkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa dan juga demi kemajuan Indonesia.
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan dalam rangka momentum peringatan Hari Lahir Pancasila. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah.
Selamat Hari Lahir Pancasila.
Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)