Penampakan Indekos Milik Rafael Alun di Kembangan dan Blok M yang Disita KPK, Penjaga Beri Pengakuan
Menilik Dua kontrakan milik mantan pejabat DJP Rafael Alun Trisambodo yang disita KPK. Ini penampakannya.
Penulis: Adi Suhendi
Sama dengan indekos Rafael Alun di kawasan Blok M, kontrakan di wilayah Kembangan, Jakarta Barat pun belum terpasang plang sitaan KPK.
Seorang penjaga kontrakan, Martinus Jon (51) mengatakan, belum ada perwakilan KPK yang mendatangi lokasi itu.
Ia belum mengetahui terkait kabar penyitaan kontrakan oleh KPK.
“Dulu awal-awal kasusnya KPK sempat datang, namun sekarang-sekarang ini belum ada yang datang lagi,” kata saat ditemui wartawan, Kamis (1/6/2023).
Jon mengungkapkan, Rafael Alun sudah lama tidak pernah mengecek kondisi kontrakan yang berlokasi di wilayah Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat ini.
Jon menerangkan, aset kontrakan milik Rafael Alun itu memiliki sebanyak 21 kamar.
Di sana juga terdapat seekor anjing Siberan Husky yang ditempatkan di sebuah kandang cukup luas.
Penjaga Digaji Rp 1,4 Juta Per Bulan
Berdasarkan pengakuan Jon, dalam sebulan ia hanya dibayar sebesar Rp 1,4 juta.
Padahal, Jon sudah bekerja sebagai penjaga kontrakan milik Rafael Alun selama kurang lebih 10 tahun.
Bayaran tersebut nyatanya sangat jauh bila dibandingkan dengan UMR DKI Jakarta, yang berada di kisaran Rp4 juta.
"Dalam sebulan kan pertamanya Rp 900 (ribu), kemudian 2012 naik lebih besar 1,4 (juta)," kata Jon.
Di sisi lain, aset kontrakan milik Rafael Alun di tempat tersebut berjumlah sebanyak 21 kamar.
Harganya bervariasi dibanderol paling murah Rp 1,5 juta dan paling mahal dipatok Rp 2,5 juta per bulan.
Pertama kali, Jon mendapatkan tawaran bekerja di kontrakan Rafael Alun dari saudaranya yang lebih dulu bekerja menjaga kontrakan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.