TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Bambang Sukmonohadi.

Ayah mertua dari Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani ini, meninggal dunia pada Jumat (2/6/2023) malam.

Jenazah Bambang dimakamkan di TPU Tanah Kusir hari ini, Sabtu (3/6/2023) pagi.

Merespons kabar duka ayah mertua Puan, Ganjar pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya Bambang Sukmonohadi.

Sebelumnya, Ganjar mengetahui ayah mertua Puan meninggal dari pesan singkat yang diterimanya melalui aplikasi WhatsApp.

"Sebagai pribadi, sebagai gubernur dan sebagai kader PDIP saya mengucapkan belasungkawa. Mudah-mudahan amal ibadah almarhum diterima Allah SWT," kata Ganjar disela-sela kegiatan lari pagi di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023).

"Tadi saya mendapatkan WA telah berpulang Bapak Bambang. Beliau adalah ayahanda Mas Edi dan juga Mba Puan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengakui, bahwa ia sangat mengenal baik sosok Bambang Sukmonohadi.

Menurutnya, kenangan itu, terekam saat maju pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Pada waktu itu, Ganjar mengaku mendapat dukungan dari almarhum Bambang Sukmonohadi.

"Saya sangat kenal sekali dengan Pak Bambang. Ketika kita maju pilihan Gubernur dari Jogja pun beliau support," ungkapnya.

Ganjar menyebut, Bambang Sukmonohadi merupakan senior di Universitas Gajah Mada (UGM).

"Apalagi beliau kakak kelas saya meskipun agak jauh di UGM. Setiap ketemu sangat baik, sangat baik sekali," kenang Ganjar

Diketahui, ayah mertua Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, Bambang Sukmonohadi meninggal dunia dalam umur 79 tahun.