Setelah Putusan MK soal Sistem Pemilu, Kini Denny Indrayana Bocorkan Nasib 2 Menteri dari Nasdem
Denny Indrayana menyebut ada dua menteri Kabinet Indonesia Maju dari Partai Nasdem yang akan dijerat kasus.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
![Setelah Putusan MK soal Sistem Pemilu, Kini Denny Indrayana Bocorkan Nasib 2 Menteri dari Nasdem](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/denny-indrayana-_____.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana kembali membocorkan informasi yang kali ini mengenai kader NasDem.
Denny Indrayana menyebut ada dua menteri Kabinet Indonesia Maju dari Partai Nasdem yang akan dijerat kasus.
Mereka adalah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dijerat kasus.
Menurut Denny, ini akibat dari cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2024.
Hal ini dituliskannya melalui akun Twitter pribadinya, @dennyindrayana pada Sabtu (3/6/2023).
Baca juga: Hasto Respons Surat Terbuka Denny untuk Megawati: Singgung Kenaikan Suara Demokrat di Pemilu 2009
"Cawe-cawe Presiden Jokowi yang menegaskan tidak akan netral semakin membahayakan keadilan Pilpres 2024."
"Informasi terakhir, Partai Nasdem kembali digoyang dan diserang."
"Kali ini yang dijadikan sasaran tembak adalah dua menteri kader nasdem lainnya di kabinet," tulisnya.
Denny pun meminta, berdasarkan informasi yang diperolehnya tersebut, agar hukum di Indonesia harus ditegakkan dan tidak boleh ada hukum yang tumpul ke atas tetapi tajam ke bawah.
Tak hanya itu, ia juga menginginkan agar hukum tidak digunakan untuk memberangus oposisi pemerintah.
"Hukum tidak boleh diterapkan, diskriminatif, memilih, dan memilah kasus. Memukul lawan oposisi, sambil merangkul kawan koalisi."
"Hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas, diterapkan tidak adil, akan menjadi penyebab hancurnya suatu bangsa," tuturnya.
Bahkan, Denny pun mengutip suatu hadist ketika sahabat Rasullullah Muhammad SAW mengusulkan pengurangan hukuman kepada anak kepala suku Makhzumiyah.
"Rasullullah bersabda penyebab binasa dan hancurnya suatu bangsa adalah karena hukum yang diterapkan diskriminatif."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.