Airlangga Puji Gubernur Lampung: Dia Viralkan, Langsung Dapat Rp800 M, Itulah Pemain Golkar
Menyikapi hal itu, Airlangga seraya menyinggung cara kerja Arinal sebagai kader Partai Golkar
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto turut menyinggung terkait viralnya jalan rusak di Lampung.
Dimana dalam hal ini kinerja Gubernur Lampung sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi menuai sorotan.
Bahkan, karena viralnya jalan rusak di Lampung itu membuat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke daerah tersebut.
Atas kunjungan Presiden Jokowi itu, Airlangga mengaku Pemerintah Provinsi Lampung mendapatkan dana Rp800 Miliar untuk proyek perbaikan jalan rusak dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR.
Menyikapi hal itu, Airlangga seraya menyinggung cara kerja Arinal sebagai kader Partai Golkar
"Pak Gubernur Lampung ini lihainya luar biasa, dia viralkan yang viral itu dan sekali kunjungan (Presiden Jokowi) dapat Rp800 miliar," kata Airlangga dalam Rakernas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Kata Airlangga, apa yang terjadi di Lampung itu dengan nilai kelihaian yang dilakukan Arinal, merupakan karakteristik kader Partai Golkar.
Baca juga: Alamat Pemenang Tender Perbaikan Jalan di Lampung Ternyata Rumah Warga, Pemilik Kaget
Hanya saja, Airlangga tidak membeberkan apa yang menjadi kelihaian yang dilakukan oleh Gubernur Lampung tersebut.
"Itulah pemain Partai Golkar," kata Airlangga.
Pernyataan Menko Bidang Perekonomian di atas podium itu lantas membuat peserta Rakernas Partai Golkar yang merupakan para kader hingga ketua DPD Partai Golkar tertawa.
Tak hanya itu, Airlangga juga turut meminta kepada seluruh pimpinan DPD Partai Golkar untuk dapa memperhatikan situasi tantangan global.
Dalam kata lain, fokus yang harus dilakukan tidak hanya perihal jalan rusak melainkan juga kondisi geopolitik masa depan.
"Situasi penuh tantangan saya bicara masalah geopolitik ke depan, perseteruan antara nomor 1 dan nomor 2. Kita bicara perseteruan global, bukan perseteruan nasional. Nomor 1 dan 2 antara AS dan Tiongkok, itu terus semakin tinggi dan makin panas, Russia dan Ukraine belum selesai," kata Airlangga.
"Kita juga menghadapi perubahan iklim atau climate change, kita para ketua DPD harus paham bahwa yang berliku bukan hanya jalan nasional," tukas dia.
Jokowi kucurkan Rp 800 Miliar
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah pusat akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp800 miliar untuk memperbaiki 15 ruas jalan rusak yang ada di Provinsi Lampung.
Ruas jalan yang akan diperbaiki termasuk jalan rusak di Kabupaten Rumbia, Lampung Tengah, yang sempat viral di media sosial.
"Tahun ini pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar untuk 15 ruas jalan, termasuk (jalan) ini," kata Jokowi di Lampung, Jumat (5/5/2023).
Jokowi mengatakan pembangunan jalan rusak di Lampung tersebut akan dimulai pada Juni 2023. Pernyataan Presiden tersebut disambut teriakan dan tepuk tangan warga yang berada di sekitar Presiden.
"Ini pokoknya yang rusak sampai ke Rumbia atau sampai mana yang rusak parah, sudah, kita perbaiki," katanya.
Perbaikan jalan tersebut kata Jokowi, baru bisa dilakukan pada bulan Juni karena harus melalui proses lelang terlebih dahulu. Ia telah memerintahkan Gubernur Lampung untuk memulai proses lelang.
Presiden Jokowi mengatakan pembangunan jalan tidak semuanya menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. Menurutnya pemerintah pusat hanya bertanggungjawab pada pembangunan jalan nasional.
Baca juga: Momen Zulhas dan Erick Thohir Temani Jokowi Seharian Tinjau Jalan Rusak di Lampung
Sementara itu, pembangunan jalan di provinsi dan kabupaten merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Meskipun demikian kata Jokowi pemerintah akan mengambil alih pembangunan sejumlah jalan rusak di Lampung yang sebelumnya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah.
"Tetapi juga nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, ada yang tanggung jawabnya Bapaka/Ibu Bupati yang ada di sini. Jangan semnunya pemerintah pusat," tutur Jokowi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau jalan yang rusak parah di Provinsi Lampung, Jumat, (5/5/2023). Ruas jalan pertama yang ditinjau Presiden dalam kunjungan kerja tersebut adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
Mobil sedan hitam dengan Nomor Polisi Indonesia 1 yang ditumpangi Presiden melalui jalan bergelombang di lokasi tersebut. Kendaaran Presiden Jokowi harus berjalan pelan dan berliuk liuk karena banyak lubang dan kubangan air di jalan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar jalan berkategori rusak parah di Lampung untuk segera diperbaiki. Menurut Presiden pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR siap mengambil alih perbaikan apabila pemerintah daerah tidak mampu melakukannya.
"Secepat-cepatnya dimulai (perbaikan jalan rusak), yang bisa yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utmanya jalan yang rusak parah," kata Jokowi di Pasar Natar Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023).
Presiden mengatakan tujuannya datang ke Lampung bukan hanya untuk mengecek harga Sembako. Melainkan juga, meninjau infrastruktur jalan yang rusak.
"Ya setelah ini (dari pasar), saya mau lihat jalan-jalan yang ada di Lampung," katanya.
Presiden mengatakan perbaikan jalan sangatlah penting karena menyangkut mobilitas orang dan barang. Infrastruktur jalan akan mempengaruhi besaran biaya logistik.
"Ini melihat kita melihat inflasi, lihat harga-harga tapi juga ingin melihat infrastruktur utamanya jalan, karena ini menjadi kunci biaya logistik itu sangat bergantung baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki," pungkas Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.