Profil PSHT, Perguruan Silat yang Berusia 100 Tahun, Miliki Komisariat di Jepang hingga Prancis
Inilah profil PSHT, perguruan silat yang anggotanya sudah tersebar hingga di seluruh Indonesia, didirikan sejak tahun 1922.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT merupakan sebuah organisasi olahraga silat atau perguruan silat di Indonesia.
PSHT juga dikenal dengan SH Terate.
Perguruan silat ini tersebar di seluruh Indonesia, dengan pengikutnya yang telah mencapai jutaan
Diketahui PSHT rupanya telah berusia 100 tahun lebih dan didirikan sejak tahun 1922.
Lantas berikut profil serta perjalanan PSHT, dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:
PSHT atau SH Terate didirikan di Madiun pada tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo.
Ki Hajar Hardjo Oetomo merupakan salah satu Pahlawan Perintis Kemerdekaan RI dari Madiun, Jawa Timur, dikutip dari Wikipedia.
Mengutip dari psht.or.id, PSHT semula bernama Setia Hati Pemuda Sport Club (SH PSC) yang berbentuk organisasi.
Nama SH PSC kemudian diganti menjadi Persaudaraan Setia Hati 'Pemuda Sport Club' dan akhirnya diubah menjadi 'Persaudaraan Setia Hati Terate' dalam kongres pertama di Madiun, 25 Maret 1951.
PSHT pun semakin berkembang pesat atas tangan dingin dari beberapa tokohnya, di antaranya RM Soetomo Mangkudjojo, Santoso Kartoatmodjo, Irsyad, RM Imam Koesoepangat, dan KRT Tarmadji Budi Harsono.
Hingga akhirnya dalam perkembangannya PSHT memiliki AD-ART, mendirikan sebuah yayasan, hingga membentuk banyak cabang.
PSHT membangun padepokan sebagai pusat kegiatan, mendirikan koperasi yang kini diperluas dengan melibatkan semua anggota di seluruh cabang.
PSHT juga semakin dikenal melalui berbagai kejuaraan.
Perguruan silat itu menyebut berorientasi kepada pengajaran budi luhur dan menggunakan pencak silat sebagai pelajaran pada tingkat pertama.