Sementara itu, kloter terakhir dijadwalkan mendarat di Bandara AMAA Madinah pada 8 Juni dini hari waktu setempat.

"Jemaah kloter 37 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 37). Jumlahnya sebanyak 374 orang," jelaa Haryanto.

Selain di Madinah, jemaah Haji Indonesia juga akan mulai tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Baca juga: Cerita Nenek Salami Batalkan Berangkat ke Tanah Suci Saat Jemaah Haji Lain Naik Bus Menuju Bandara

Diketahui, suhu di Madinah saat ini berkisar 28-42 derajat celcius dan di Makkah mencapai 35 - 43 derajat celcius.

Jemaah khususnya yang lanjut usia diimbau untuk senantiasa menjaga kesehatan, meminimalisasi aktivitas yang menguras tenaga.

Kemudian, jemaah haji gelombang 2 diimbau untuk memakai baju ihram sejak dari embarkasi di tanah air.

Hal itu, guna menghindari penumpukan jemaah saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Keberangkatan Gelombang Kedua Dimulai Hari Ini

Masih mengutip situs Kemenag, pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Tanah Air menuju Arab Saudi segera dimulai.

Kementerian Agama meminta agar jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua sudah mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi di Tanah Air.

Adapun pemberangkatan gelombang kedua akan mulai pada 7 – 22 Juni 2023.

Jemaah haji akan terbang dari Embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Selanjutnya, jemaah akan diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk menjalani Umrah Haji atau Umrah Wajib.

“Jemaah Haji diminta untuk mengenakan kain ihram semenjak dari embarkasi keberangkatan di tanah air, mengingat tidak tersedianya waktu yang cukup dan menghindari penumpukan jemaah saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” jelas Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Arsad Hidayat di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS,Fitri Wulandari)