Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkuak! Si Kembar Penipu Reseller iPhone Bergaya Hidup Mewah, Disebut Pernah Kerja di Kemendag

Si kembar Rihana Rihani penipu reseller iPhone ternyata dikenal sebagai sosok yang miliki gaya hidup mewah bak sosialita namun baik hati.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
zoom-in Terkuak! Si Kembar Penipu Reseller iPhone Bergaya Hidup Mewah, Disebut Pernah Kerja di Kemendag
TribunJakarta
Sosok si kembar Rihana Rihani ternyata dikenal memiliki gaya hidup mewah bak sosialita. 

TRIBUNNEWS.COM – Kehidupan si kembar yaitu Rihana dan Rihani mendadak jadi sorotan setelah diduga melakukan penipuan pembelian iPhone.

Mereka diketahui memiliki gaya hidup mewah.

Rihana, Rihani, dan keluarganya sempat tinggal di sebuah perumahan elite Greenwood Town House 2 yang beralamat di Jalan Kompas Nomor 9, Ciputat, Tangerang Selatan.

Sekadar informasi, melansir dari berbagai situs jual beli daring, harga jual satu rumah di Greenwood Town House 2 mencapai miliaran rupiah.

Di lingkungan perumahan tersebut, Rihana dan Rihani dikenal sebagai wanita sosialita.

Bahkan si kembar memiliki lebih dari satu mobil.

Seorang petugas keamaan perumahan, Slamet mengatakan sekiranya ada tiga mobil yang dimiliki Rihana dan Rihani selama tinggal di kawasan tersebut.

Baca juga: Penipu iPhone Si Kembar Kini Jadi DPO, Pelaku Masih Balas Pesan Korban dengan Janji Manis

Berita Rekomendasi

“Mobilnya banyak, pas tinggal di sini dia beli mobil Fortuner (Toyota) baru. Terus ada juga Honda CRV kalau nggak salah, sama ada juga Sienta,” kata Slamet, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunJakarta.

Meski bergaya hidup mewah dan dikenal sebagai wanita sosialita, Rihana dan Rihani disebut kerap bersosialisasi dengan tetangga.

“Kalau baik mah baik ya, sosialisasi gitu. Pernah abangnya lagi syukuran anaknya juga bagi-bagi bingkisan ke semua tetangga, keamanan juga kebagian semua,” lanjut Slamet.

Meski begitu, Rihana dan Rihani sempat membuat Slamet dan para tetangga kaget lantaran keduanya pindah secara mendadak.

Awalnya, si kembar dan keluarganya hanya berpamitan pergi ke sebuah acara, tapi tak kunjung kembali.

Bahkan, berbagai barang yang mereka miliki juga ditinggalkan begitu saja di rumah elite tersebut.

“Pindahnya juga nggak ada yang tahu. Tiba-tiba mereka sekeluarga pergi naik taksi online, bilangnya mah mau kondangan, tapi gak balik-balik lagi sampai sekarang. Barangnya ditinggal semua itu di dalam rumah,” sambungnya lagi.

Disebut Sempat Bekerja di Kemendag

Si Kembar Rihana Rihani yang diduga menjadi pelaku penipuan reseller iPhone.
Si Kembar Rihana Rihani yang diduga menjadi pelaku penipuan reseller iPhone. (Kolase Tribunnews)

Tak hanya gaya hidupnya yang menjadi sorotan, tempat bekerja diduga pelaku penipuan reseller iPhone itu kini juga terkuak.

Salah satu korban si kembar, Vicky mengatakan bahwa Rihani pernah bekerja di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Tempat kerja di lingkungan kementerian itulah yang membuat korban akhirnya percaya.

Diceritakan Vicky, mulanya sang istri mendapat informasi dari kerabatnya, bahwa ia baru saja membeli handphone yang cukup murah dari Rihani pada 2021.

Teman istri Vicky dan Rihani satu tempat kerja di Kemendag.

Vicky mengatakan iPhone yang dijual Rihani resmi, bergaransi,masih bersegel, serta harganya lebih murah daripada di pasaran.

Hal tersebut membuat Vicky dan sang istri berpikir bahwa tempat bekerja Rihani mempengaruhi harga jual iPhone yang  murah.

"Kami juga nggak sempat nanya kenapa bisa murah, karena berpikirnya dia kerja di Kemendag mungkin ada kaitannya ya, saya sepolos itu."

"Saya mikirnya dia orang Kemendag dan teman istri saya beli HP-nya ada garansi resmi," kata Vicky, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunJakarta

Proses pembelian pertama istri Vicky itu mengantarkan keduanya menjadi reseller iPhone dari si kembar dengan iming-iming keuntungan.

Setelah menjadi reseller, transaksi awal yang terjadi pada Juni 2021 berjalan lancar hingga Oktober 2021.

Vicky mengaku pada bulan tersebut telah memesan sekiranya 600 iPhone ke Rihana Rihani.

Namun, pada November 2021 hingga Maret 2022, jumlah itu menurun lantaran pesanan Vicky banyak yang belum datang.

Total ada 453 iPhone yang belum dikirim Rihana Rihani, padahal pembayaran sudah dibayar lunas.

Vicky mengaku kini tengah merugi hingga Rp 5,3 miliar.

Padahal, awalnya Vicky dan sang istri menaruh banyak harapan ke Rihana Rihani lantaran latar belakang pekerjaannya yang dapat dipercaya.

Buntutnya, Rihani pun menjanjikan akan mengembalikan uang milik Vicky dan para resellernya, saat pertemuan yang berlangsung pada April 2022.

"Di pertemuan itu Rihani menjanjikan refund (pengembalian uang) paling lambat 30 Mei 2022. Itu dengan surat pernyataan ya ada hitam di atas putih. Ia menandatangi surat akan mengembalikan dana ini paling lambat tanggal 30 Mei 2022," kata Vicky.

Namun ternyata janji itu hanya sekedar janji. Rihani tak memenuhi janjinya dan malah kembali menjanjikan pada 18 Juni.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma/Rr Dewi Kartika H)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas