Oknum TNI AD Penusuk Pengamen Gerobak Keliling Hingga Tewas di Senen Berasal Dari Satuan di Maluku
Brigjen TNI Hamim Tohari angkat bicara terkait kasus tewasnya seorang pengamen gerobak keliling di Senen, Jakarta Pusat.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Hamim Tohari angkat bicara terkait kasus tewasnya seorang pengamen gerobak keliling di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) pagi.
Pengamen tersebut tewas diduga ditusuk oknum anggota TNI AD berinisial Pratu J.
Hamim mengatakan Pratu J bukan berasal dari satuan TNI AD yang berada di Jakarta.
Namun Pratu J, kata dia, berasal dari satuan di Maluku yang sedang ditugaskan di Jakarta oleh satuannya.
"Terduga pelaku Pratu J sebagaimana disebutkan dalam berita tersebut adalah anggota satuan dari Maluku yang sedang ditugaskan di Jakarta oleh satuannya," kata Hamim ketika dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (8/6/2023).
Diberitakan sebelumnya, seorang pengamen gerobak keliling berinisial D (23) tewas ditusuk di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) pagi.
Baca juga: Kronologis Pengamen Gerobak Keliling Tewas Ditusuk Prajurit TNI di Senen, Berawal dari Sewa Sound
Korban tewas di tangan seorang prajurit TNI AD berinisial Pratu J (27).
"Korban pengamen keliling yang membawa sound," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Komarudin mengatakan Saat ditemukan, ada luka tusukan pada dada korban. Pihak kepolisian masih mendalami kasus yang ada.
"Kalau luka di korban itu di dada sebelah kanan. nanti apa yg menyebabkan itu jenis senjata apa yang menusuk itu nanti hasil autopsi," jelasnya.
Komarudin mengatakan tidak lama kemudian, Pratu J akhirnya berhasil ditangkap sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pengamen Gerobak Keliling Tewas Ditusuk Anggota TNI di Senen Jakarta Pusat
Pelaku berhasil ditangkap karena sepeda motor yang tertinggal di TKP. Di dalam motor tersebut, didapati kartu tanda anggota (KTA) TNI AD.
"Pelaku terindikasi sudah diamankan berdasarkan tadi motor yang tertinggal di TKP, dan ternyata di joknya ada kartu tanda anggota. Kartu tanda anggota TNI AD," ujarnya.
Setelah ditemukan KTA tersebut, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer (Denpom) dan berhasil mengamankan pelaku.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Pomdam Jaya Guntur.
"Dan setelah itu kita bersama dengan Denpom melakukan penyelidikan pencarian dan pukul 11 tadi sudah diamankan, pelaku sudah diamankan," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.