Pengamat Sebut Lewat Rakernas Mesin Politik PDIP Sudah Dipanaskan untuk Pemenangan Ganjar
Fadhli Harahap menyebut Rakernas III PDI Perjuangan semakin memperkuat soliditas kader untuk mengusung dan memenangkan Ganjar Pranowo.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan tujuh perintah kepada seluruh anggota Partai.
Perintah itu disampaikan Megawati dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6/2024).
Saatu perintahnya adalah menyiapkan juru kampanye terbaik untuk pemenangan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden(bacapres).
Terkait hal tersebut Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahap menyebut Rakernas III PDI Perjuangan semakin memperkuat soliditas kader untuk mengusung dan memenangkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Apalagi partai politik yang berkoalisi memenangkan Ganjar terus bertambah.
Dalam Rakernas kata dia tentu banyak hal yang dapat dibicarakan dan didiskusikan. Rakernas jadi ajang konsolidasi kader untuk menentukan langkah-langkah strategis menuju Pemilu.
"Ini juga bisa jadi ajang memanaskan mesin politik PDI Perjuangan. Dengan begitu, kader semakin solid, terarah, siap melaksanakan instruksi partai," kata Fadhli, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Hasto PDIP: Optimistis Ganjar Satu Putaran, Hemat Biaya dan Stabilitas Politik Terjaga
Rakernas III PDI Perjuangan dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP Puan Maharani, Bacapres Ganjar Pranowo, Sekjen Hasto Kristiyanto dan kader dari berbagai daerah. Pertemuan ini sekaligus menepis dugaan tidak akurnya hubungan Jokowi dan Megawati.
Kalaupun ada perbedaan pendapat dan pilihan antara keduanya, bagi Fadhli, itu perkara biasa dalam politik.
"Apalagi level dua tokoh ini, bukan lagi memikirkan persoalan ecek-ecek, tapi negara. Tentu butuh komunikasi yang baik dan intens," ujarnya.
Menurut Fadhli, perbedaan sudut pandang terkait satu masalah tidak akan membuat Jokowi memilih mendukung bacapres selain Ganjar.
Baca juga: Perindo Gabung PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres, Hary Tanoe: Ganjar Masih Muda dan Berkomitmen
Sebelum PDI Perjuangan mendeklarasikan dukungan, Fadhli sudah yakin Jokowi ingin Ganjar menjadi penerusnya, memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Sebelum dideklarasikan PDI Perjuangan, saya kira Jokowi sudah menunjukkan banyak gelagat dukungan untuk Ganjar dan sampai saat ini masih konsisten mendukungnya," ujar Fadhli.
Di sisi lain, Partai Perindo menyatakan resmi mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 usai menandatangani kerja sama politik dengan PDI Perjuangan. Bergabungnya Perindo menambah energi perjuangan untuk memenangkan Ganjar, karena sebelumnya sudah ada PDI Perjuangan, PPP, dan Hanura.
"Terima kasih, ini bagian dari kerja sama yang membuat energi kita semakin banyak. Karena makin hari makin banyak dukungan dari partai," ujar Ganjar Pranowo usai menghadiri deklarasi dukungan dari Perindo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.