Singgung Pemilu 2024 Diadakan Bersamaan, Megawati: Lucu Kalau Kerja Sama Politik Itu Pilih-pilih
Megawati Soekarnoputri mengungkapkan, kerja sama politik itu seharusnya tidak pilih-pilih. Jika pilih-pilih pihaknya tidak akan mau kerja sama.
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan, kerja sama politik itu seharusnya tidak pilih-pilih.
Hal ini berkaitan dengan gelaran Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilakukan setiap lima tahun sekali.
"Jangan lupa, sebenarnya Pileg, Pilpres, lalu kemudian Pilkada itu namanya Pemilu, Pemilihan Umum yang dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali," ujarnya.
Kemudian, dikatakan Megawati, akan aneh dan lucu jika kerja sama politik pada saat Pemilu dilakukan secara pilah-pilih.
Misalnya kerja sama hanya saat Pileg, sedangkan ketika Pilpres tidak mau menjalin kerja sama.
"Nah, jadi sebetulnya, menurut saya agak lucu kalau kerja sama itu pilih-pilih, kapan mau ikut Pileg kerja sama, tapi presiden tidak kerja sama," ungkapnya pada pertemuan PDIP dengan Perindo di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (9/6/2023).
Megawati pun menegaskan, jika ada yang ingin seperti itu, maka pihaknya tidak akan mau menjalin kerja sama.
Baca juga: Perindo Resmi Dukung Capres Ganjar Pranowo, Hary Tanoe Ungkap 3 Alasan Mau Kerja Sama dengan PDIP
"Itu rasanya menurut saya, sebuah keanehan dan kalau ada yang mau begitu ya saya ndak mau kerja sama, begitu," tegasnya.
"Jadi, kalau tadi Pak Hary Tanoe tegas, lugas mengatakan, ya pasti saya mengatakan ayo kita kerja sama memenangkan Pemilu ini secara keseluruhan," imbuh Megawati.
Untuk diketahui, sebelum Hary Tanoe mengatakan bahwa Pilpres dan Pileg dilakukan bersamaan.
Jadi, mau tidak mau akan ada kerja sama Pileg juga dalam praktiknya, tidak hanya kerja sama Pilpres.
"Perlu saya tegaskan, karena pelaksanaan Pilpres dan Pileg itu bersamaan, mau tidak mau pasti akan ada kerja sama Pileg juga dalam praktiknya nanti," ucap Hary Tanoe.
Perindo Resmi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024
Dalam pertemuan itu, Perindo juga sepakat mengusung bakal calon presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.