ESDM dan DPR RI Bersinergi, 18.071 Rumah Tangga di Jawa Timur Dapat Instalasi Listrik Gratis di 2022
Realisasi penerima BPBL di Provinsi Jawa Timur tahun 2022 sebanyak 18.071 sambungan rumah tangga.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) terus digalakkan dengan Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga bersinergi dengan DPR RI untuk mengoptimalkan program instalasi listrik gratis ini.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Havidh Nazif menyampaikan capaian realisasi penerima BPBL di Provinsi Jawa Timur.
"Realisasi penerima BPBL di Provinsi Jawa Timur tahun 2022 sebanyak 18.071 sambungan rumah tangga atau 22,5 persen dari total bantuan pemasangan se-Indonesia," ujar Havidh.
Ia menambahkan pada tahun 2023 direncanakan penerima BPBL di seluruh Indonesia mencapai 125.000 penerima. Jumlah ini meningkat dari capaian 80.183 dari target 80.000 pada tahun 2022.
Havidh melanjutkan masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik pertama.
"Pemasangan instalasi listrik dalam program ini sudah tersertifikasi secara teknis jadi aman. Kita ingin berikan rasa aman bagi masyarakat ketika memanfaatkan listrik," tuturnya.
Sementara itu, Sartono selaku anggota Komisi VII DPR RI yang juga hadir saat peresmian Program BPBL di Desa Bediwetan, Ponorogo, menyampaikan program bantuan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini inisiatif murni dari anggota DPR Komisi VII. Dampak dari program ini adalah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini direspon positif oleh negara," ujar Sartono saat peresmian Program BPBL di Desa Bediwetan, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, pada Sabtu (10/6/2023).
Ia lantas menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi harus disertai keadilan yang merata, termasuk agar dirasakan juga oleh orang-orang di perdesaan.
"Kita cari program apa yang berdampak ke masyarakat, ini (Program BPBL) salah satunya," tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, Dandim Ponorogo Letkol Infanteri Hirta Juni Adriansyan, perwakilan Kejaksaan Negeri Ponorogo Agung Riyadi, jajaran pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta masyarakat penerima bantuan pasang baru ini.
Dengan instalasi listrik sendiri, merasa jadi mandiri
Sementara itu, salah satu warga Desa Bediwetan, Purnomo (40) juga menyampaikan rasa terima kasih karena mendapatkan bantuan pasang baru listrik di rumahnya.
"Saya nggak enak menyalur listrik terus, kalau punya listrik sendiri jadi mandiri," kata pria yang juga berprofesi sebagai petani itu..
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.