Kaesang Mengaku Siap Jadi 'Depok Pertama', Sekjen PDIP Hasto: Ikut Sekolah Partai Dulu
Di Depok sendiri baliho dukungan terhadap Kaesang menjadi orang nomor satu di kota tersebut mulai banyak terpampang.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep menyatakan
kesiapan menjadi 'Depok pertama'.
Kaesang mengaku sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarganya untuk maju sebagai orang pertama di wilayah yang dijuluki Kota Belimbing tersebut.
Hal itu disampaikan Kaesang lewat video di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat berjudul 'Klarifikasi, Saya Buka Suara' yang diunggah pada Jumat (9/6),
"Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah dapat izin dan restu dari keluarga saya. Insyallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka," kata Kaesang.
Video itu diunggah saat kabar Kaesang akan mencalonkan diri pada Pilkada Depok pada 2024 mendatang santer terdengar.
Namun Kaesang tidak mengungkapkan apakah video tersebut merupakan kepastian pencalonan dirinya sebagai calon Wali Kota Depok atau bukan.
Dalam tayangan video berdurasi 1:44 itu Kaesang tampak sedang melihat pemberitaan daring mengenai kabar pencalonan dirinya pada kontestasi Pilkada Depok.
Di Depok sendiri baliho dukungan terhadap Kaesang menjadi orang nomor satu di kota tersebut mulai banyak terpampang.
Adalah PSI Kota Depok yang sudah menyatakan mendukung Kaesang maju di Pilwakot Depok 2024. PSI pula yang memasang baliho berukuran besar bergambar Kaesang.
Baca juga: Tiba di Jawa Tengah, Puan Maharani: Ayo Kaesang Ketemu
Baliho itu terdapat logo PSI dan bertuliskan "PSI MENANG, WALI KOTA KAESANG".
Kaesang sendiri mengaku memberikan foto-foto dirinya untuk dijadikan baliho oleh PSI di Kota Depok tersebut.
"Iya dukung (PSI), fotonya (baliho) juga dari saya. Kemarin saya sudah suplai foto-foto saya," kata Kaesang saat ditemui awak media di Solo Paragon Mall, Minggu (4/6).
Terpisah, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan siapapun yang akan menjadi calon kepala daerah, partainya tetap menerapkan mekanisme kaderisasi.
"Ya bagi PDI Perjuangan siapa pun yang akan menjadi calon kepala daerah, termasuk misalnya Mas Kaesang dan sebelumnya Mas Gibran, partai menerapkan mekanisme kaderisasi," kata Hasto saat ditemui di Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.