Mario Dandy Bantah Asyik Main Gitar dengan Shane Lukas dan Anak AG saat di Polsek Pesanggrahan
Mario Dandy Satriyo menyampaikan keberatan atas kesaksian yang diberikan oleh Ayah David, sebut tak pernah bermain gitar saat di Polsek Pesanggrahan.
Penulis: Rifqah
Editor: Whiesa Daniswara
Selain itu, kata Jonathan, Mario juga berjanji bahwa kasus penganiayaan ini akan diurus oleh orang tuanya, tidak lain yang dimaksud adalah Rafael Alun Trisambodo.
"Si Mario ngomong, 'tenang aja kalian enggak akan kena. Nanti diurusin sama papa'," ujar Jonathan.
Bahkan, Mario juga disebutkan bisa memprediksi hukuman yang akan diterimanya nanti.
"Aku aja paling cuma 2 (dua) tahun berapa bulan," kata Jonathan.
4. Mobil Jeep Rubicon Menghilang
Mobil Jeep Rubicon yang menjadi salah satu barang bukti dalam kasus penganiayaan tersebut, dikatakan Jonathan sempat menghilang.
Informasi tersebut, Jonathan ketahui dari Paman David, Rustam.
"Keanehan di Polsek Pesanggrahan, saya mendapat info dari Rustam ini, mobil pelaku difoto dengan background Polsek Pesanggrahan nopol B 120 DEN."
"Kemudian mobil itu tidak ada di tempat," kata Jonathan dalam kesaksiannya.
Lalu, berdasarkan informasi yang didapatkan oleh Jonathan dan Rustam, mobil tersebut ternyata dipakai untuk menjemput AG yang saat itu statusnya masih sebagai saksi.
Emosi Jonathan menjadi tersulut hingga menanyakan apakah pihak kepolisian sebegitu miskinnya sampai harus menjemput saksi memakai mobil pelaku.
"Saya marah, apakah Polsek begitu miskinnya jemput saksi pakai mobil pelaku," ucap Jonathan.
Selain itu, kata Jonathan, mobil Rubicon tersebut juga sudah berganti pelat nomor saat kembali ke Polsek Pesanggrahan.
"Kemudian pas kembali pelat mobilnya berubah, yang nyetir AG, anak 15 tahun bawa mobil," ujar dia.
Baca juga: David Ozora Alami Amnesia Akibat Dianiaya Mario Dandy, Jonathan Latumahina: Manggil Saya Aja Mas