PPP Ungkap Sandiaga Uno Pernah sebut 'Gak Jadi Wapres Gak Masalah' dan Akan Tetap Jadi Kader Partai
Kata Awiek, kondisi tersebut masih dalam pembahasan di internal PPP dan akan dibahas kembali dalam Rapimnas PPP Jumat 16 Juni besok.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek menyatakan, Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno pernah menyatakan soal kabar dirinya yang pengin diusung sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) oleh PPP.
Kata Awiek, kondisi tersebut masih dalam pembahasan di internal PPP dan akan dibahas kembali dalam Rapimnas PPP Jumat 16 Juni besok.
Meski demikian, Awiek menyebut kalau Sandiaga Uno ternyata pernah menyebut kalaupun dirinya tidak diusung sebagai cawapres tidak bermasalah.
"Pak Sandi kan sudah bilang kalo tidak jadi Wapres ya ga masalah tetap di PPP," kata Awiek kepada awak media di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Sebab kata Awiek, dalam mengabdikan diri di partai tidak harus selalu maju sebagai cawapres.
Tak hanya itu, Awiek menyampaikan, sejauh ini PPP juga belum membicarakan perihal nama cawapres kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP sekaligus rekan kerja sama di Pilpres mendatang.
"Toh pengabdian di politik tidak hanya wakil presiden tidak hanya cawapres. Belum belum (dibicarakan ke Megawati Soekarnoputri) cuman ada kesepakatan waktu itu PPP berhak mengusulkan Cawapres," kata dia.
Baca juga: PPP Bakal Umumkan Perekrutan Sandiaga Uno pada Rabu Besok Setelah Maghrib
Pengusungan cawapres oleh PPP itu diberikan karena partai berlogo Kakbah itu memiliki hak sebagai rekan kerja sama.
Akan tetapi, dirinya memastikan kalau Sandiaga Uno sejauh ini merupakan cawapres potensial yang bakal diumumkan oleh PPP ke PDIP.
"Nah yang jelas kalau mereka kalau beliau pak Sandi masuk ke PPP peluang untuk diusulkan sebagai cawapres oleh kader PPP itu terbuka," tukas dia.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan, bakal mengusulkan nama Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo ke PDIP.
Hal tersebut bisa dilakukan kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi jika Sandiaga Uno sudah resmi menjadi anggota PPP.
"Harapannya begitu, misalnya dari temen-temen Banom (Badan Otonom) kami, di GBK gitu ya, kemarin menyampaikan usulan pada kami untuk mempertimbangkan Pak Sandi agar diusulkan secara resmi menjadi cawapresnya dari pak Ganjar," kata Arwani kepada awak media di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).
Arwani juga membocorkan soal kedekatan terkini antara Sandiaga Uno dengan PPP.
Kata dia, saat ini, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono sudah memiliki kesamaan dengan Sandiaga Uno.
Kesamaan itulah yang menurut Arwani bakal dibahas juga kepada pimpinan PDIP.
"Ketum sudah bicara ya, lebih serius dengan Pak Sandi dan hasilnya kongkrit untuk PPP dan untuk Pak Sandi," kata dia.
"Dan tentu untuk kerjasama harapan kami, kongkrit untuk kerjasama politik antara PDIP dan PPP," sambungnya.
Meski demikian, Arwani masih enggan berbicara lebih jauh, sebab menurut dia, saat ini partainya masih dalam tahap mengonkretkan bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP.
"Tapi fokus kami sekarang adalah bagaimana Pak Sandi dan PPP ini semakin konkret untuk kerja kerja pemenangan PPP di pemilu 2024," tukas dia.
Saat disinggung, siapa cawapres dari PPP, Arwani menyatakan kalau salah satunya yakni Sandiaga Uno.