Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno Bakal Tanda Tangani Komitmen Gabung PPP Besok, Mengaku Ikhlas Bila Tak Jadi Cawapres

Sadiaga Uno bakal menandatangani komitmen untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rabu (14/6/2023) pukul 18.30 WIB.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Sandiaga Uno Bakal Tanda Tangani Komitmen Gabung PPP Besok, Mengaku Ikhlas Bila Tak Jadi Cawapres
Tribunnews/Rahmat W Nugraha
Sandiaga Uno bakal tantangani komitmen gabung PPP di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2023) besok. 

Ikhlas Jika Tak Diusung Jadi Cawapres

Sandiaga Uno pun mengaku ikhlas bila dirinya tidak diusung menjadi Cawapres pada Pilpres 2024.

Ia mengatakan keputusannya bergabung dengan PPP bukan untuk mengamankan tiket Cawapres.

"Saya ikhlas, saya bergabung (PPP) ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (12/6/2023).

Sandiaga menyerahkan sepenuhnya kepada partai untuk persoalan capres-cawapres.

Menurutnya siapa tokoh yang akan diusung PPP di Pilpres 2024 merupakan wewenang pimpinan Parpol.

"Nanti keputusannya apa, tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik," katanya.

Berita Rekomendasi

Terkait kabar dirinya diajukan oleh Plt Ketum PPP Mardiono untuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga enggan menjawabnya. Ia mengatakan bahwa nama Capres-Cawapres merupakan ramah pimpinan Parpol.

"Itu murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan," katanya.

Sandiaga tidak membantah dirinya bergabung dengan PPP setelah terjalinnya kesepakatan.

Ia mengatakan kesepakatan tersebut akan disampaikan pada Rabu besok.

Namun Sandiaga membantah bahwa kesepakatan dirinya dengan PPP terkait dengan tiket Cawapres di Pilpres 2024.

"Sama sekali tidak ada pembicaraan (Cawapres) itu mengalir secara natural dan saya selalu menyampaikan bahwa saya ini ingin menyampaikan sebuah gagasan dan apa yang saya dengar dari masyarakat, harapan dari pembangunan ekonomi Indonesia ke depan dan kepemimpinan yang fokus terhadap percepatan pembangunan dan isu-isu ekonomi keseharian yang dirasaka masyarakat ini yang tercapai sebuah kesamaan dari segi pemikiran untuk melangkah ke depan," katanya. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail/ Rizki)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas