Profil TGB Diusulkan jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pernah Gabung PBB hingga Demokrat
Partai Perindo lah yang menyodorkan nama Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai bacawapres Ganjar Pranowo.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
TGB berhasil menyelesaikan studinya dan meraih gelar Lc atau License.
Ia kemudian melanjutkah pendidikan masternya di jurusan dan kampus yang sama dan selesai pada tahun 2000.
Ia berhasil meraih gelar Master of Art (MA) dengan predikat Jayyid Jiddan.
Muhammad Zainul Majdi kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di fakultas dan jurusan yang sama.
Muhammad Zainul Majdi berhasil menyelesaikan pendidikan S3-nya dengan predikat Martabah El-Ula Ma’a Haqqutba atau Summa Cumlaude pada 8 Januari 2011.
Baca juga: PPP Sangsi Usulan TGB Cawapres Bisa Topang Kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Karier
Tahun 2004 TGB mulai terjun ke dunia politik dan maju dalam pemilihan legislatif 2004.
Ia pun berhasil menjadi anggota DPR RI dari Partai PBB untuk periode 2004 – 2009.
Karena pengaruhnya yang sangat besar di Lombok, NTB, banyak yang meawarkan TGB untuk maju sebagai wakil gubernur.
Muhammad Zainul Majdi akhirnya terpilih sebagai Gubernur NTB periode 2008 – 2013 berpasangan dengan Badrul Munir.
Ketika dilantik pada 17 September 2008, usia Muhammad Zainul Majdi baru 36 tahun, ia lalu menjadi gubernur termuda di Indonesia.
Prestasi Muhammad Zainul Majdi selama menjabat sebagai gubernur cukup mentereng, terutama di bidang pertanian, pendidikan pariwisata, serta pengelolaan keuangan dan pemerintahan.
Tiga tahun menjadi Gubernur NTB, TGB menyeberang dari PBB ke Partai Demokrat.
Ia pun ditunjuk menjadi Ketua DPD Demokrat NTB Periode 2011 – 2016.