Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Fajri Punya Berat 300 Kg, Tidak Pernah Bergerak usai Alami Kecelakaan Lalin

Dokter RSCM menyebut penyebab Muhammad Fajri memiliki bobot hingga 300 kilogram lantaran tidak pernah bergerak usai mengalami kecelakaan lalu lintas.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Penyebab Fajri Punya Berat 300 Kg, Tidak Pernah Bergerak usai Alami Kecelakaan Lalin
Tim Damkar Kota Tangerang
Pasien obesitas Muhammad Fajri (26) saat dipindahkan dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, dengan menggunakan truk, Jumat (9/6/2023). Dokter RSCM menyebut penyebab Muhammad Fajri memiliki bobot hingga 300 kilogram lantaran tidak pernah bergerak usai mengalami kecelakaan lalu lintas. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap penyebab Muhammad Fajri (26) memiliki bobot hingga 300 kilogram.

Adapun penyebabnya lantaran Fajri tidak pernah bergerak usai mengalami kecelakaan lalu lintas.

Sehingga, asupan makanan yang masuk ke tubuh Fajri hanya dikonversi menjadi lemak.

Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota tim dokter dari RSCM, Dicky L. Tahapary.

"Karena kecelakaan dan lebih banyak berbaring tentu saja pengeluaran akan jauh berkurang. Akibatnya (asupan) lebih banyak dan disimpan menjadi lemak tubuh yang berdampak pada organ lain," katanya pada Rabu (14/6/2023) dikutip dari Tribun Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, dokter gizi sekaligus tim yang menangani Fajri, Nurul mengatakan kondisi pasien langka.

Baca juga: Agar Tidak Kelebihan Berat Badan Seperti Fajri, Ini Cara Cegah Obesitas pada Anak dan Orang Dewasa

Nurul mengungkapkan Fajri dalam kondisi sulit untuk menjaga rasa lapar dan kenyangnya.

BERITA TERKAIT

"Sebetulnya manusia itu punya respons untuk menjaga rasa kenyang dan laparnya itu tetap seimbang."

"Namun tampaknya karena pasien ini juga tidak mobile, banyak tidak bergerak karena kondisinya sehingga makin banyak deposit lemak atau timbunan lemak yang tertumpuk di tubuhnya," ujar Nurul.

Alami Infeksi Luka hingga Jarum Suntik Sulit Tembus

RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM karena tak sanggup menangani kasus obesitas yang dideritanya.
RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM karena tak sanggup menangani kasus obesitas yang dideritanya. (Warta Kota/Gilbert Sem Sandro)

Plt Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti mengatakan Fajri tidak hanya menderita obesitas saja.

Namun, ia juga mengalami luka-luka di beberapa bagian kulit akibat tidak pernah bergerak.

Alhasil, kata Lies, kulit Fajri mengalami infeksi.

Tak hanya itu, membersihkan luka Fajri pun turut menjadi tantangan tersendiri bagi tim dokter lantaran pasien yang berat dan tanpa alat bantuan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas