Pesan Pemerintah soal Perbedaan Penetapan Hari Raya Idul Adha 1444 H dengan Muhammadiyah
Wamenag Zainut berharap masyarakat memiliki sikap toleransi sehingga bisa saling menghargai perbedaan yang ada.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Maka, lanjut Izzudin, dimungkinkan awal bulan Dzulhijjah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.
Lebih lanjut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Abdullah Jaidi mengatakan pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H pada Selasa, 20 Juni 2023.
Hal itu dijelaskannya saat menggelar sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah 1444 Hijriyah, di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jakarta, Minggu (18/6/2023).
"Karena pertimbangan tidak terlihatnya rukyatul hilal pada malam hari ini di seluruh wilayah Indonesia."
"Maka diputuskan bahwa 1 Dzulhijjah 1444 H akan jatuh pada hari Selasa, tanggal 20 Juni 2023," ungkap Abdullah Jaidi.
Baca juga: Jadwal Idul Adha 2023 Pemerintah dan Muhammadiyah
Kendati demikian, pemerintah hingga kini belum menetapkan libur Idul Adha, yakni selama 2 hari atau hanya 1 hari.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, ada kemungkinan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait usulan libur dua hari pada Idul Adha 2023.
Informasi tersebut kemungkinan akan diumumkan pada Senin (19/6/2023).
"Mudah-mudahan Senin sudah ada pengumuman," ujar Muhadjir saat sedang melaksanakan kunjungan di Alun-alun Kota Blitar, Sabtu (17/6/2023).
(Tribunnews.com/Galuh widya Wardani/Faryyanida Putwiliani/Widya Lisfianti)