Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo: Usia Pakai Pesawat Mirage 2000-5 Eks Qatar Masih di Atas 10 Sampai 15 Tahun

Prabowo Subianto mengungkapkan kondisi dari 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 eks Qatar yang baru diakuisisi oleh Kementerian Pertahanan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Prabowo: Usia Pakai Pesawat Mirage 2000-5 Eks Qatar Masih di Atas 10 Sampai 15 Tahun
Ist
Pesawat tempur Mirage 2000 buatan Perancis. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan kondisi dari 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 eks Qatar yang baru diakuisisi oleh Kementerian Pertahanan.

Ia mengatakan telah mengirim tim ahli untuk memeriksa kondisi pesawat-pesawat tempur tersebut.

Berdasarkan hasil kajian para ahli tersebut, kata Prabowo, usia pakai pesawat-pwsawat tempur Mirage 2000-5 eks Qatar tersebut masih di atas 10 sampai 15 tahun.

"Para ahli kita, kita kirim, kita periksa rata-rata masih usia pakainya masih di atas 10 tahun 10 sampai 15 tahun bahkan. Karena usia pesawat-pesawat itu kira-kira 30 tahun," kata Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta pada Senin (19/6/2023).

Baca juga: Fakta-fakta Penting Jet Tempur Mirage 2000: Pernah Tembak Jatuh F-16 Turki, Segera Perkuat TNI AU

Selain itu, kata dia, jam terbang pesawat-pesawat tempur Mirage 2000-5 tersebut masih sangat muda.

Hal tersebut, kata dia, di antaranya karena luas wilayah Qatar yanh rrlatif lebih kecil dibandingkan dengan Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Dan Qatar ini sangat kecil (luasnya), sama Jabodetabek, sama Bogor saja mungkin masih lebih besar Bogor. Jadi dia (Mirage 2000-5) punya, istilahnya jam terbangnya masih sangat muda," kata dia.

Seluk Beluk Pengadaan

Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan terkait latar belakang hingga nilai kontrak pengadaan pesawat tempur Mirage 2000-5 eks Qatar Air Force.

Ia menjelaskan pengadaan (A) MRCA/Mirage 2000-5 beserta dukungannya dilaksanakan berdasarkan dua surat.

Surat pertama, kata Edwin, adalah Surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: R.387/D.8/PD.01.01 /05/2023 tanggal 17 Mei 2023 tentang Perubahan keempat Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) Khusus Tahun 2020-2024 untuk Kementerian Pertahanan.

Surat kedua, adalah Surat Menteri Keuangan Nomor: S.786/MK.08/2022 tanggal 20 September 2022 tentang PSP Tahun 2022 untuk (A) MRCA / Mirage 2000-5 (Beserta Dukungannya) sebesar USD734.535.100.

"Pengadaan tersebut dituangkan dalam Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU, tanggal 31 Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar EUR733,000,000.00 dengan penyedia Excalibur International a.s., Czech Republic," kata Edwin ketika dikonfirmasi pada Rabu (14/6/2023).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas