Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah David Ajukan Restitusi Rp 52,3 Miliar, LPSK Minta Ganti Rugi dari Mario Dandy Rp 120,3 M

LPSK memutuskan restitusi atau ganti rugi yang harus dibayarkan Mario Dandy kepada keluarga David Ozora sebesar Rp120,3 miliar.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ayah David Ajukan Restitusi Rp 52,3 Miliar, LPSK Minta Ganti Rugi dari Mario Dandy Rp 120,3 M
YouTube Kompas TV
Ketua Tim Penghitung Restitusi LPSK, Abdanev Jopa saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara penganiayaan terhadap David Ozora di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023). 

Hakim pun kembali meminta Jopa untuk menjelaskan detail komponen restitusi yang telah diputuskan oleh LPSK tersebut.

"Dari Rp 50 miliar sekian yang pemohon, belakangan dari tim (LPSK) Rp 120 miliar sekian. Coba terangkan komponen-komponen sehingga ketemu nilai-nilai tersebut?" tanya Alimin.

Baca juga: Mario Dandy Kembali Disidang Pekan Depan, Dua Mantan Kekasih Jadi Saksi

Lalu, Jopa menjelaskan bahwa ganti rugi kekayaan Jonathan yang perlu diganti oleh Mario Dandy hanya Rp 18 juta.

Sedangkan yang paling besar adalah ganti rugi penderitaan yaitu Rp 118 miliar.

"Untuk komponen ganti kerugian atas kehilangan yang dimohonkan Rp 40 juta, tim LPSK menilai hanya Rp 18 juta. Kemudian komponen penggantian biaya perawatan medis atau psikologis Rp 1.315.045.000 (Rp 1,3 miliar) serta Rp 1.315.650.000 (Rp 1,3 miliar)."

"Sementara terkait dengan penderitaan (yang diajukan Jonathan) Rp 50 miliar, tim menilai angka kewajaran Rp 118.104.000.000 (Rp 118 miliar)," jelas Jopa.

Ayah David soal Restitusi: Nggak Sebanding, Pelaku Harus Dibikin Koma

Mario Dandy (kanan) dan ayah David Ozora, Jonathan Latumahina dalam persidangan, Selasa (13/6/2023).
Mario Dandy (kanan) dan ayah David Ozora, Jonathan Latumahina dalam persidangan, Selasa (13/6/2023). (Kompas TV)
BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, Jonathan menegaskan terkait ganti rugi yang diajukan terhadap Mario Dandy tidak akan sebanding.

Hal ini disampaikannya saat menjadi saksi dalam sidang yang digelar pada Selasa (13/6/2023).

Awalnya, jaksa bertanya ke Jonathan terkait apakah permohonan restitusi sudah diurus.

Lalu, Jonathan menjawab bahwa restitusi telah diurus oleh  LPSK.

"Dari pihak keluarga saudara sebagai orang tua, apakah pernah mengajukan permohonan restitusi atau ganti kerugian baik langsung maupun melalui LPSK?" tanya jaksa.


"Iya, melalui LPSK," jawab Jonathan.

Selanjutnya, jaksa bertanya terkait pengajuan komponen perhitungan restitusi oleh LPSK apakah sudah dilakukan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas