SBY Mimpi Naik Kereta Bareng Jokowi-Mega, Pengamat: Efek Pertemuan Puan-AHY, Positif untuk Bangsa
Pengamat menilai cuitan SBY bermimpi ingin bersama Jokowi dan Megawati menaiki kereta api bersama adalah positif untuk bangsa.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
![SBY Mimpi Naik Kereta Bareng Jokowi-Mega, Pengamat: Efek Pertemuan Puan-AHY, Positif untuk Bangsa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sby-jokowi-dan-megawati.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menganggap cuitan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bermimpi ingin naik kereta api bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri adalah wujud efek pertemuan antara Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ujang juga mengatakan cuitan SBY adalah positif bagi bangsa dalam rangka merajut kembali hubungan dengan Megawati yang dianggap sempat retak.
"Ya tidak ada asap kalau tidak api. Tidak ada cuitan atau tulisan di Twitter jika tidak ada pertemuan, ya. Jadi saya sih melihatnya imbas dampak, efek positif saja antara AHY dengan Puan ya."
"Cuitan SBY itu saya anggap positif kalau ingin sama-sama baikan dengan Jokowi maupun Megawati. Itu kan mestinya dipandang sebagai yang bagus saja dan baik saja. Saya anggap positif saja bagi kepentingan bangsa," tuturnya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (19/6/2023).
Ujang pun mengatakan seharusnya para tokoh bangsa seperti SBY, Jokowi, dan Mega harus bersatu untuk bersinergi membangun bangsa dan bukan memendam dendam.
"Untuk membuktikan bahwa mereka, tokoh bangsa itu, berjiwa kewarganegarawan, maka mereka harus bersatu untuk bersinergi membangun bangsa. Bukan malah memendam dendam yang tidak ada ujungnya," tuturnya.
Baca juga: SBY Mimpi Bertemu Presiden ke-8 di Stasiun Gambir, NasDem: Harapannya Itu Anies Baswedan
Di sisi lain, Ujang menganggap pertemuan antara Puan dan AHY pada Minggu (19/6/2023) kemarin menjadi awal untuk memperbaiki komunikasi politik antara PDIP dan Demokrat jika Megawati dan SBY belum dapat bertemu.
"Saya sih melihat pertemuan Puan dan AHY bagian daripada komunikasi politik dan itu bagus. Kalau ayah ibunya belum bisa bertemu, belum bisa rekonsiliasi, paling tidak anaknya Puan dan AHY rekonsiliasi kecil untuk menjaga komunikasi politik sekarang dan ke depan," jelasnya.
Sebelumnya, SBY menuliskan cuitan di akun Twitter pribadinya, @SBYudhoyono dengan bermimpi untuk menaiki kereta api bersama Jokowi dan Megawati.
SBY menceritakan, ingin bersama Jokowi dan Megawati menuju ke Stasiun Gambir dan disambut pula oleh Presiden RI ke-8.
Baca juga: NasDem Dukung Megawati dan SBY Bertemu
Dia menarasikan Presiden RI ke-8 telah menunggu di Stasiun Gambir dan membelikan tiket kereta api bagi mereka.
"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," tulis SBY.
"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Krena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," sambungnya.
SBY menyebut, juga bermimpi bahwa antara dirinya, Jokowi, dan Megawati turut menyapa rakyat bersama-sama sembari menaiki kereta api Gajayana.
"Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayan yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rayat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan," katanya.
Baca juga: Menilik Hubungan SBY-Megawati di Tengah Wacana Pertemuan Puan-AHY, Pernah Perang Dingin 13 Tahun
Setelah itu, SBY menginginkan pada saat sampai di Solo, Jokowi dan dirinya turun bersama.
Sementara Megawati melanjutkan perjalanan untuk berziarah ke makam ayahnya sekaligus Presiden RI ke-1, Soekarno.
"Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.