Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan Mulai Kuasai Berbagai Bidang, BKKBN: Ke Depan Harus Kita Perhatikan Nasib Laki-Laki

Dwi Listyawardani mengatakan Indonesia merupakan negara yang tidak pernah membedakan kesempatan untuk perempuan maupun laki-laki.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perempuan Mulai Kuasai Berbagai Bidang, BKKBN: Ke Depan Harus Kita Perhatikan Nasib Laki-Laki
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama BKKBN Dwi Listyawardani mengatakan Indonesia merupakan negara yang tidak pernah membedakan kesempatan untuk perempuan maupun laki-laki.

Dirinya mengungkapkan saat ini perempuan sudah mulai menguasai berbagai bidang seperti pendidikan dan dunia kerja.

"Sekarang kesempatan untuk di bidang pendidikan boleh dikatakan perguruan tinggi negeri sekarang itu justru didominasi oleh mahasiswi bukan oleh mahasiswa," ujar Dwi pada Peluncuran Laporan Situasi Kependudukan Dunia 2023 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (21/6/2033).

Baca juga: Koalisi Perubahan Bungkam Bacawapres yang di Kantong Anies Seorang Perempuan, Sinyal Khofifah?

"Kemudian sekarang kesempatan untuk menjadi pegawai negeri sipil itu juga dikuasai oleh perempuan. Jadi ini menunjukkan bahwa sistem di negara kita, kita tidak pernah membeda-bedakan ya," tambah Dwi.

Menurut Dwi, ke depannya justru kaum laki-laki yang diperhatikan nasibnya.

Mengingat, kata Dwi, saat ini sejumlah posisi diisi oleh kaum perempuan.

Berita Rekomendasi

"Justru ke depan yang harus kita perhatikan adalah nasib dalam tanda petik dari kaum laki-laki, karena secara kalau kita face-to-face persandingkan ya itu mulai dikuasai oleh perempuan," kata Dwi.

Meski begitu, dirinya mengaku sejumlah posisi tinggi pada level manajerial masih diisi oleh kaum laki-laki.

Selain itu, akses perempuan di dunia politik juga masih terbatas dibanding laki-laki.

"Hanya saja yang seringkali, di mana untuk menempati kesempatan di bidang posisi-posisi tinggi itu manajerial ke atas atau mungkin di bidang politik ini juga masih sangat terbatas," pungkas Dwi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas