Pilot F-16 TNI AU dan USAF Adu Taktik Tempur Udara di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru
TNI AU dan USAF saling berhadapan mengemban dua misi berbeda yakni misi Defensive Counter Air (DCA) dan misi Offensive Counter Air (OCA).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Wingman merupakan kualifikasi yang bertugas mendukung game plan dari leader, dengan kata lain wingman adalah follower dalam element flight.
ACT merupakan latihan pertempuran udara jarak dekat (dogfight).
Skenario latihan tersebut yakni empat pesawat melawan sejumlah pesawat atau banyak pesawat (4 Vs X).
Empat pesawat merupakan Blue Force yang melaksanakan patroli udara dalam rangka mengamankan area/wilayah ataupun asset dari serangan maupun ancaman pihak musuh.
Keempat pesawat terdiri dari flight leader, wingman 1, wingman 2, dan elemen leader.
Keempat pesawat tersebut terlibat pertempuran udara jarak dekat dengan empat pesawat musuh, yang diskenariokan akan menghancurkan blue force dan sasaran area yang diamankan.
Dalam latihan tersebut kedua angkatan udara saling bergantian memainkan peran dalam skenario yang diperankan, baik sebagai blue force ataupun pesawat penyerang, termasuk menempati posisi leader, elemen leader atau wingman, saat dogfight berlangsung.
Latihan pertempuran udara modern terssebut dinilai akan membantu penerbang berkoordinasi dengan sesama pesawat lain atau Combat Controller yang memantau dan memberi informasi dari radar darat atau radar terbang.
Konsep perang udara modern, dinilai sepenuhnya tergantung pada kemahiran manajemen perang udara yang membutuhkan latihan seperti yg dilaksanakan dalam Cope West 2023 di Pekanbaru.