TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah nama digadang-gadang menjadi kandidat pengganti Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Gatot Eddy Pramono.

Diketahui, Komjen Gatot Eddy Pramono akan memasuki masa pensiun pada akhir Juni 2023.

Terkait hal tersebut, hingga kini Mabes Polri masih belum memberikan bocoran terkait pengganti Komjen Gatot.

Namun, sejumlah nama yang menjadi kandidat pengganti Komjen Gatot disebutkan oleh Anggota Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan.

Anggota DPR dari fraksi PDIP itu, mengungkapkan sosok jenderal Polri yang dinilai layak menjadi pengganti Wakapolri Komjen Gatot Eddy.

Menurutnya, terdapat empat nama jenderal bintang tiga Polri yang dinilai layak menempati posisi Wakapolri.

Seperti Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Arianto, dan Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri.

Baca juga: Komisi III DPR: Fadil Imran, Agus Andrianto, Purwadi, dan Dofiri Kandidat Terkuat Jadi Wakapolri

"Ada Pak Purwadi, Pak Fadil, Pak Dofiri, juga nama-nama yang kita dengar Pak Kabareskrim, itu kita dengar. Dan idealnya menurut saya, orang-orang itu apakah benar salah satu yang tadi saya sebutkan itu," kata Trimedya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Meski begitu, ia menegaskan, penentuan sosok Wakapoli memang kewenangan dari internal Polri.

Namun, kata Trimedya, sosok Wakapolri tersebut seharusnya memiliki kriteria yang membantu Kapolri untuk membenahi perilaku anggota Polri.

Profil Kandidat Wakapolri Pengganti Gatot

Berikut ini profil kandidat Wakapolri Pengganti Gatot yang Dinilai Layak oleh Anggota DPR Trimedya Panjaitan:

- Komjen Fadil Imran

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Komjen Mohammad Fadil Imran merupakan perwira tinggi Polri kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968.