Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tata Cara Melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh, Beserta Bacaan Doa Niatnya

Berikut ini bacaan doa niat dan tata cara melaksanakan sholat Qobliyah Subuh yang dilaksanakan sebelum sholat Subuh. Hukum Qobliyah Subuh ini sunnah.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tata Cara Melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh, Beserta Bacaan Doa Niatnya
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Ilustrasi Sholat - Berikut ini bacaan doa niat dan tata cara melaksanakan sholat Qobliyah Subuh yang dilaksanakan sebelum sholat Subuh. Hukum Qobliyah Subuh ini sunnah. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan doa niat dan tata cara melaksanakan sholat qobliyah subuh.

Sholat qobliyah subuh merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan sebelum sholat subuh.

Keistimewaan shalat sunnah qobliyah merupakan penambal kekurangan dan kesalahan seseorang ketika melaksanakan shalat fardhu.

Adapun waktu pelaksanaan sholat qobliyah subuh adalah sebelum melakukan sholat subuh.

Sholat subuh dilaksanakan pada sejak fajar shodiq hingga terbitnya matahari dan dianggap tidak sah jika melakukan sholat subuh sebelum waktunya.

Baca juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap Beserta Tata Cara Penyembelihannya

Dikutip dari bnp.jambiprov.id, inilah bacaan doa niat sholat qobliyah dan tata cara mengerjakannya.

Niat Sholat Qobliyah Subuh

Berita Rekomendasi

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatash subhi rok’ataini qibliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya:

"Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah taala."

Tata Cara Melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh


- Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh

- Takbiratul ihram

الله أكبر

Allahu Akbar 

Artinya: "Allah Maha Besar".

- Membaca Surat Al-Fatihah

- Dilanjutkan dengan salah satu surat dalam Al-Qur’an (disarankan membaca surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Baqarah ayat 136)

Surat Al Ikhlas

قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ

Qul huwallaahu ahad.

 "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa."

اَللّٰهُ الصَّمَدُ

Allahussomad.

"Allah tempat meminta segala sesuatu."

Baca juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap Beserta Tata Cara Penyembelihannya

لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ

Lam yalid wa lam yuulad.

"(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

وَلَمۡ يَكُنۡ لَّه كُفُوًا اَحَدٌ

Walam yakul lahuu kufuwan ahad.

"Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Surat Al Kafirun

 قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ

qul yā ayyuhal-kāfirụn

"Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!"

لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

 lā a'budu mā ta'budụn

"aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah".

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

"dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah"

وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

"dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah"

 وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

"dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."

Baca juga: Bacaan Doa Sesudah Membaca Surat Yasin, Lengkap Beserta Artinya

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

lakum dīnukum wa liya dīn

"Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Surat Al-Baqarah ayat 136

قُوْلُوْٓا اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْنَا وَمَآ اُنْزِلَ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَمَآ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَمَآ اُوْتِيَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْۚ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ - ١٣٦

qụlū āmannā billāhi wa mā unzila ilainā wa mā unzila ilā ibrāhīma wa ismā'īla wa is-ḥāqa wa ya'qụba wal-asbāṭi wa mā ụtiya mụsā wa 'īsā wa mā ụtiyan-nabiyyụna mir rabbihim, lā nufarriqu baina aḥadim min-hum wa naḥnu lahụ muslimụn

Artinya: Katakanlah, “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya.”

- I’tidal

- Sujud pertama

- Duduk di antara dua sujud

- Sujud kedua pada rakaat pertama

- Berdiri dan mengulangi urutan di atas sejak membaca Surat Al-Fatihah hingga sujud kedua pada rakaat kedua

- Duduk tasyahud

- Mengucapkan salam dan menoleh ke kanan dan kiri.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas