Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Butet Sindir Pihak yang Dibidik KPK tapi Mengaku Dijegal, Nasdem: Ucapannya Bau Alkohol Politik

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengaku enggan menanggapi pernyataan Butet.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Butet Sindir Pihak yang Dibidik KPK tapi Mengaku Dijegal, Nasdem: Ucapannya Bau Alkohol Politik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Kepala Situation Room PDIP Prananda Prabowo mendengar sambutan Seniman Butet Kartaredjasa saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo disela-sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). PDI Perjuangan meluncurkan lagu resmi kampanye berjudul Jarji Jarbeh atau kepanjangan dari Ganjar siji Ganjar kabeh karya Sri Krisna Encik untuk mendukung kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budayawan Butet Kartaredjasa menyindir pihak yang kerap berkoar-koar dijegal karena dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Partai NasDem memberikan kritikan keras kepada Butet.

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengaku enggan menanggapi pernyataan Butet.

Baginya, Butet hanya sekadar seniman yang mencari uang sebagai buzzer politik.

"Butet itu seniman gak usah ditanggapi. mungkin juga buzzer RP sehingga ucapannya bau alkohol politik," kata Gus Choi di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Ia menuturkan seniman yang masih asli apalagi jika kelasnya budayawan, maka ocehannya bisa datang dari hati nuraninya. Tujuannya, suaranya untuk mengkritik dan kebaikan. 

"Kalau ocehan Butet ini kekuasaan. Abaikan dia ngoceh nggak usah kita tanggapi karena itu berbau alkohol politik kelompok," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Budayawan Butet Kartaredjasa menyindir masyarakat Indonesia akan bersedih jika kelak dipimpin oleh presiden tukang culik.

Sindiran itu menjurus pada sosok Prabowo Subianto.

Butet membacakan puisi tersebut dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat (Jakpus) pada Sabtu (24/6/2023).

Butet menyatakan capres yang didukung Presiden Jokowi merupakan sosok yang berambut putih dan bekerja keras. Butet pun tiba-tiba menyindir sosok capres yang hobinya 'menculik'.

Baca juga: Ganjar Jadi Capres 2024 dari PDIP, Butet: Bukti Level Megawati Sekelas Makrifat Politik

"Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik," ujar dia.

Tak hanya itu, Butet juga menyindir pihak yang kerap berkoar-koar dijegal karena dibidik KPK. Sejatinya, pihak itu dibidik lembaga anti rasuah karena nyolong.

Sindiran ini pun dikaitkan dengan Partai NasDem yang beberapa kadernya yang menjadi menteri kini tengah dibidik oleh KPK. Termasuk, bacapres Anies Baswedan yang terus dikabarkan dibidik dalam kasus dugaan korupsi formula E.

"Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lha, kok koar-koar mau dijegal," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas