Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melepas bantuan kemanusiaan untuk korban Siklon Tropis Mocha di Myanmar.

Bantuan kemanusiaan tersebut diterbangkan dari Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Baca juga: 9 Korban TPPO di Wilayah Konflik Myanmar Dipulangkan ke Jawa Timur dan Medan

Bantuan tersebut akan dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 8560 dan My Indo Airlines.

Rencananya bantuan akan tiba di Bandara Internasional Yangon, Myanmar pada pukul 17.00 waktu setempat.

Muhadjir mengungkapkan pemberian bantuan akan dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

"Disusul GA-8560 ini pesawat penumpang tapi juga diisi barang. Nanti akan bersama dengan Kepala BNPB yang nanti akan berangkat sebagai delegasi yang mengantarkan kepada masyarakat Myanmar," ujar Muhadjir di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Senin (26/6/2023).

Adapun jenis bantuan yang disampaikan berupa logistik dan peralatan sebanyak 45 ton yang terdiri dari terpal, tenda keluarga, tenda pengungsi, perkakas pertukangan, makan siap saji, peralatan hygiene, selimut, matras, dan generator, dengan nilai kurang lebih 525.464 US dollar atau 7,8 miliar rupiah.

Baca juga: Perluas Program Jaminan Sosial, Menko PMK Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan di Lampung Utara

Selain itu, Indonesia juga menyediakan alat angkut pesawat Hercules untuk membawa bantuan AHA Center dari Subang, Malaysia, ke Yangon.

"Pemberian bantuan dari masyarakat Indonesia kepada masyarakat Myanmar ini merupakan bagian dari solidaritas kemanusiaan Indonesia di kawasan, sekaligus dalam kapasitas Indonesia sebagai ketua ASEAN," tutur Muhadjir.

Sebelumnya, bantuan kemanusiaan serupa juga pernah disampaikan Indonesia pada tahun 2011 ketika Myanmar dilanda bencana banjir. Pada saat itu, Indonesia mengirimkan barang dengan nilai mencapai USD 400.000.

Siklon Tropis Mocha telah meluluhlantakkan, khususnya infrastruktur bangunan dan fasilitas publik di sebagian besar wilayah Rakhine State.

Baca juga: Menko PMK Minta Semua Pihak Sabar soal Polemik Ponpes Al-Zaytun: Hati-hati Ini Masalah Sensitif

Data sementara diperkirakan ada sekitar 1.23 juta orang terdampak, di mana 70 persen dari Rakhine State mengalami kerusakan.