PROFIL 3 Jenderal di Lingkaran Jokowi yang Berpeluang Jadi KSAD Ganti Dudung, Ada Nama Menantu Luhut
Dalam catatan redaksi, baik Suharyanto, Maruli Simanjuntak, dan Agus Subiyanto, adalah jenderal-jenderal yang di lingkaran Presiden Jokowi.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Maksudnya, ketiga orang ini pernah bertugas di istana.
Maruli Simanjuntak dan Agus Subiyanto, misalnya, pernah menjadi komandan paspampres atau danpaspampres.
Maruli Simanjuntak juga adalah menantu Menko Luhut Panjaitan.
Sementara Suharyanto pernah menjabat sebagai sekretaris militer presiden atau Sesmilpres.
Selama ini, Jokowi biasa mempercayakan jabatan strategis di TNI dan Polri kepada orang-orang yang dikenalnya atau pernah bertugas di lingkarannya.
Sebut saja Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, hingga Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang pernah berdinas dekat dengan Presiden Jokowi. Entah itu saat di Solo maupun di istana, sebagai danpaspampres atau sesmilpres.
Berikut sosok ketiga jenderal yang disebut masuk calon kuat KSAD pengganti Dudung.
1. Letjen TNI Suharyanto
Pada November 2011, Presiden Joko Widodo melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru di Istana Negara.
Suharyanto dilantik untuk menggantikan posisi Letjen TNI Ganip Warsito yang akan memasuki masa pensiun.
Dalam acara pelantikan tersebut, Jokowi memberikan pesan kepada Suharyanto, salah satunya untuk memaksimalkan kerja BNPB.
Sebelum dilantik menjadi Kepala BNPB, Suharyanto menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya sejak 2020.
Berdasarkan informasi dari Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Mayjen TNI Suharyanto memiliki karier militer panjang.
Karier Suharyanto di dunia militer dimulai dari Akmil (1989) kecabangan Infanteri, Sesarcabif, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI, dan Lemhanas.