Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MUI Bakal Keluarkan Fatwa tentang Pemahaman Keagamaan Buntut Polemik Ponpes Al Zaytun

Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengeluarkan fatwa tentang paham keagamaan menanggapi polemik pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in MUI Bakal Keluarkan Fatwa tentang Pemahaman Keagamaan Buntut Polemik Ponpes Al Zaytun
Tribunnews.com/Ibriza
Ketua Majelis Ulama (MUI) Pusat, M Cholil Nafis - Majelis Ulama Indonesia (MUI) bakal mengeluarkan fatwa tentang paham keagamaan menanggapi polemik pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun.  

"Berdasarkan laporan-laporan dari masyarakat baik secara individu maupun kelompok, kemudian MUI sudah melakukan penelitian di tahun 2002."

"Di penelitian itu walaupun domainnya tentang pemahaman keagamaan, akan tetapi di penelitian kita mendapatkan fakta-fakta yang berkaitan (dugaan pidana)," kata Firdaus, di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Soal Al-Zaytun, Ketum PBNU Minta Masyarakat Tidak Bertindak Sendiri Harus Berdasar Hukum

Ketua Tim Investigasi MUI Pusat, Firdaus Syam saat mengunjungi Polres Indramayu, Jumat (23/6/2023).
Ketua Tim Investigasi MUI Pusat, Firdaus Syam saat mengunjungi Polres Indramayu, Jumat (23/6/2023). (TribunJabar.Id)

Firdaus mengungkapkan, ada dugaan kekerasan hingga penyesatan di Ponpes Al-Zaytun

"Ada dugaan pidana, kekerasan, kemudian tindakan-tindakan pemaksaan dan sebagainya, saya kira ini banyak laporannya ya." 

"Kemudian hal-hal yang menyangkut penistaan agama dan dugaan penyesatan dan sebagainya," ujar Firdaus. 

Firdaus menuturkan, dugaan tersebut berdasarkan laporan dari sejumlah mantan anggota Al-Zaytun.

"Fakta datanya banyak itu, dari anggota Al-Zaytun yang sudah keluar memberikan laporan, banyak sekali laporan," ujarnya. 

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas